Nelayan Dadap Terkapar Disabet Samurai

KOSAMBI,SNOL—Gara-gara utang, Ilham (23) seorang nelayan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi disabet samurai oleh Sandi selaku debt collector, Rabu (13/5) malam.

Akibatnya korban pun terkapar dengan luka sobek di kepala bagian belakang. Warga yang menemukan korban terluka langsung membawanya ke RSUD Tangerang.

            Kapolsek Teluknaga AKP Hadi Wiyono mengungkapkan, peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 22.15 Wib. Saat itu Ilham alias Anto didatangi Soleh bersama Sandi alias Sarman seorang debt collector. Soleh meminta Ilham untuk melunasi utangnya. Namun karena tidak punya uang, Ilham pun terlibat adu mulut dengan Soleh. Kemudian secara tiba-tiba Sarman mengeluarkan samurai yang sudah disiapkannya dan langsung menghantam kepala Ilham bagian belakang, sehingga korban tersungkur. Bahkan Soleh pun ikut memukul punggung korban dengan batu saat korban terkapar.

            Setelah berhasil melukai korban Soleh dan Sandi langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Tak lama korban ditemukan oleh para pekerja di Pergudangan Pantai Indah Dadap Blok K nomor 8 Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi, serta membawa korban ke RSUD Tangerang. Selanjutnya, para pekerja di pergudangan tersebut melaporkan hal tersebut ke Polsek Teluknaga.

            “Korban saat ini menderita luka serius dan masih dirawat di RSUD Tangerang. Korban mengalami luka bacok di kepala bagian belakang serta memar di bagian punggungnya. Motif penganiayaan ini karena masalah utang,”ujar Hadi kepada Satelit News, Kamis (14/5).

            Atas laporan warga polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Akhirnya Sandi tertangkap tak lama dan tidak jauh dari lokasi kejadian. “Saat ini Sandi sudah ditangkap dengan barang bukti sebilah samurai dan sebuah batu, tapi Soleh berhasil kabur dan saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” jelas Hadi.

            Hadi menambahkan, akibat pebuatannya tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Saat ini pihak kepolisian masih terus mengejar Soleh yang berhasil melarikan diri saat penangkapan. “Saya berharap Soleh menyerahkan diri ke polisi,” tandasnya.

            Senada Camat Kosambi Bambang Misbahudin mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan aparat setempat untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya. Ia juga mengharapkan kejadian ini tidak terulang lagi, karena membuat warga yang lain semakin takut.

            “Saya berharap semua permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, dan berharap jika tidak bisa jangan main hakim sendiri selesaikan sesuai jalur hukum yang ada,” katanya.

            Kasi Trantib Kosambi Saduni mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah Kosambi dan terus berkomunikasi dengan kepolisian agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya akan meningkatkan keamanan di Kecamatan Kosambi,” pungkasnya. (mg26/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.