Molor 3 Tahun, Depo Arsip Dibangun 2016
PAMULANG, SN–Terus diberi harapan sejak 2012 namun terus saja ditunda, akhirnya 2016 nanti, Pemkot menjatah akan membangunkan Depo Arsip Tangsel.
Kendala tak adanya lahan menjadi alasan terus ditundanya pembangunan gedung untuk menyimpan berbagai arsip berharga milik daerah itu.
Diketahui, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) setempat, sebetulnya sudah merampungkan Feasibility Studi (FS) atau studi kelayakan sejak 2012 lalu. Sementara untuk Detailed Engineering Design (DED) pun telah dirampungkan.
“Tidak tahun ini, baru tahun depan dibangun. Hanya saja semula direncanakan di Serpong, lahannya di pindah ke Kecamatan Setu,” ungkap kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Arsip Daerah Kota Tangsel, Abdus Somad ditemui di Pamulang, Selasa (12/5).
Pembangunan Depo Arsip sendiri rencananya akan dibangun di belakang kantor Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Tangsel. Sebelumnya, Pemkot merencanakan pembangunan Depo Arsip di lahan fasos fasum di belakang Pasar Modern BSD, dengan luas 3500 meter.
Namun, karena terkendala suatu hal, akhirnya lahan itu urung digunakan. “Lahan yang akan digunakan di Setu sekitar 2 ribu meter persegi,” kata Abdus.
Depo Arsip, menurutnya menjadi ruang penyimpan segala macam file atau data tentang Kota Tangsel. Dari mulai Tangsel sebelum dimekarkan dari Kabupaten Tangerang, hingga perjalanan berdirinya kota dengan tujuh kecamatan ini. “Keberadaannya penting, agar segala macam file tidak tercecer,” katanya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Tangsel beberapa waktu lalu memastikan, pembangunan Depo Arsip Tangsel masuk dalam tahun anggaran 2016. “Depo Arsip jadi prioritas 2016. Karena segala macam arsip harus disimpan di tempat yang aman,” pungkasnya. (pramita)