Pengusaha Sepatu Mulai Tinggalkan Tangerang
JAKARTA,SNOL—Industri persepatuan mulai memindahkan sentra produksi mereka ke Jawa Barat dan Jawa Timur sejak tahun lalu. Hingga kini, tercatat lebih dari 80 perusahaan yang mulai relokasi secara bertahap. Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan hal ini disebabkan oleh tingginya upah minimum di Tangerang dan Bekasi.
“Semua tahu kalau industri sepatu itu perlu relokasi, hampir semua sudah siap-sia untuk pindah,” ujarnya.
Sebagai catatan, upah minimum di Tangerang dan Bekasi masing-masing mencapai Rp2,7 juta dan Rp2,9 juta per bulan. Sementara untuk kabupaten-kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Timur masih ada yang di bawah Rp1,5 juta per bulan.
Selain itu, tingginya gangguan sosial seperti aksi unjuk rasa juga jadi pertimbangan lain.
“Kalau di daerah bisa teredam karena lebih kondusif. DI kota kan lebih besar perlu dana untuk hidup. Jadi banyak stresnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan relokasi dilakukan secara bertahap, mulai dari membangun pabrik, dan perlahan memindahkan sebagian kegiatan produksi di pabrik yang baru. (jpnn)