SDN Rawa Buntu III Akhirnya Diperbaiki
SERPONG,SNOL–Hampir roboh, akhirnya sejumlah bagian bangunan SDN Rawa Buntu III di Kelurahan Rawa Buntu Kecamatan Serpong, direnovasi oleh kontraktor. Setelah selesai diperbaiki, Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman, baru bisa diserahkan ke sekolah tersebut.
Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Dendi Priyandana, kalau sekolah tersebut tengah direnovasi kembali oleh kontraktor yang sebelumnya membangun sekolah tersebut. Namun Dendi membantah, kalau kerusakan yang dialami SDN Rawa Buntu III terbilang parah.
“Enggak mau rubuh, tapi plafonnya ada yang bocor, makanya bolong di beberapa bagian. Makanya terhitung hari ini (kemarin, red), sedang diperbaiki oleh kontraktor yang sebelumnya membangun,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan sekolah tersebut sudah dilakukan pada 2013, kemudian karena ada penambahan kelas lagi, baru selesai di 2014 akhir. Kemudian, masa perawatan atau pemeliharaan sebenarnya sudah selesai sejak awal tahun ini.
Namun, oleh kontraktor tersebut masih mau memperbaikinya, sampai beberapa bagian yang rusak bisa kembali seperti sedia kala. Bangunan sekolah tersebut pun sebenarnya belum diserahkan secara resmi kepada pihak sekolah.
Jika perbaikan sudah selesai, barulah dari pemkot akan diserahkan ke sekolah untuk dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar. “Belum diserahkan sebenarnya. Kalau sudah beres perbaikannya, Insya Allah langsung kita serahkan,” ujarnya.
Dendi pun enggan berkomentar terkait siapa kontraktor yang membangun sekolah yang berada di tengahtengah kawasan perumahan elit tersebut. “Untuk nama PT atau perusahaanya, silahkan tanyakan pada PPK nya, saya lupa. Oke makasih ya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, SDN Rawa Buntu III yang baru dibangun tiga lantai dan dijadikan pilot project pembangunan sekolah di Tangsel itu, sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Salah satunya pada plafon yang berada di lantai dua bangunan yang baru berdiri selama satu tahun itu.
Diakui Kepala Sekolah SDN Rawa Buntu III, Surono, kerusakan tersebut sebenarnya sudah terjadi beberapa bulan lalu. Pihaknya sudah coba mengadukan kepada dinas terkait, namun belum ada tanggapan.
“Belum ada tanggapan, makanya tidak dipakai dulu dan terpaksa kembali ke kelas yang lama. Khawatir plafon yang lainnya ikutan roboh,” pungkasnya. (pramita)