Atap Gedung Setda Banten Bocor

SERANG,SNOL—Kondisi Gedung Setda Provinsi Banten memprihatinkan. Lantai di depan ruangan Kepala Biro (Karo) Pemerintahan becek karena air pendingin ruangannya bocor. Seorang petugas service AC, Deri menuturkan kondisi tersebut karena ada kerusakan pada talang AC dibagian atap Kantor Setda Banten.

Sehingga, talang AC penuh dan air keluar yang membuat plafon bolong dan bocor. Karena talang AC rusak, air bocor ke lantai. Hal ini membuat lantai becek. Seharusnya perawatan rutin dilakukan setiap 3 sampai 6 bulan. Hal itu menyebabkan terjadinya pembekuan dan talang tidak dapat menampung air.

“Seharusnya air mengalir melalui pipa. Tetapi, karena ada kerusakan, jadi bocor ke plafon,” kata Deri, Rabu (6/5).

Salah seorang pegawai Setda yang enggan disebut namanya mengaku, heran terhadap kondisi gedung tersebut. Karena, pemerintah tidak bisa memperbaiki AC secara rutin. Padahal, pemerintah memiliki anggaran yang cukup besar.

“Kondisi ini tidak sepatutnya terjadi. Ini Kantor Setda Provinsi Banten loh,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, petugas kebersihan gedung Setda Banten terpaksa harus menyimpan ember dari kamar mandi, untuk menampung air dari kebocoran tersebut agar tidak terlalu becek dan menggenang dilantai. “Karena talang AC bocor, lantai gedung menjadi licin, dan berbahaya bagi warga maupun pegawai yang lewat. Beberapa kali ada staff perempuan yang terpeleset karena lantainya licin,” ujarnya.

Sementara, Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Setda Banten, Djoko Sumarsono mengaku, kebocoran talang pendingin AC sudah di konsultasikan, dan segera diperbaiki. Namun, dirinya enggan merinci berapa anggaran pemeliharaan gedung Setda Banten.

“Saya sudah mendapat laporan, dan sudah menerjunkan konsultan untuk mengecek atap tersebut. Yang kita tahu, itu salah kontruksi atap bangunan. Tahun ini kita perbaiki, meski tahun ini anggaran perbaikan AC tidak ada di APBD murni. Namun, kita anggarkan di APBD perubahan,” kata Djoko, saat ditemui diruang kerjanya.

Untuk sementara, antisipasinya akan dilakukan dengan sodetan selang. Sehingga, air pendingin udara tidak merembes ke bawah. “Saya juga bingung, karena anggaranya belum ada. Tapi kita usahakan segera diselesaikan,” imbuhnya. (metty/mardiana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.