Lebak Sabet Rekor Muri
LEBAK,SNOL–Dianggap berhasil dalam pelayanan KB implant secara serentak tingkat Kabupaten Lebak, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri), bertempat di Markas Korem 064 Maulana Yusuf Banten.
Bupati Iti mengatakan, dalam rangka pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), melaksanakan pelayanan kontrasepsi Implan sebanyak 10.071 akseptor dalam sehari. Acara tersebut digelar pada tanggal 16 Desember 2014 lalu dalam rangkaian HUT 187 Kabupaten Lebak.
“Rekor Muri tahun 2015 yang kami dapatkan, mengalahkan rekor Muri yang diperoleh Kabupaten Lebak pada tahun 2009 pada masa Bupati H. Mulyadi Jayabaya yaitu, sebanyak 5387 akseptor implan. Rekor Muri dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Lebak,” kata Iti, Rabu (29/4).
Rekor Muri yang didapatkan untuk warga Lebak, sebagai bukti dukungan mensukseskan program keluarga berencana yang berkualitas. Dengan memiliki dua anak, ibu bisa merawat anak dengan sepenuh hati dan fokus pada kesehatan serta pendidikan.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menambahkan, pelaksanaan di 172 fasilitas pelayanan kesehatan oleh 420 bidan, serentak di 28 kecamatan seKabupaten Lebak ini mendapatkan hasil yang memuaskan serta meraih Rekor Muri. Kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan di bidan sudah meningkat, tetapi diakuinya masih banyak juga yang menggunakan jasa paraji.
“Untuk menekan angka kematian ibu, dan anak pada proses persalinan. Paraji juga berperan penting untuk mendampingi, dan mengarahkan ibu hamil untuk pergi ke dokter atau bidan. Maka dari itu, paraji kita berikan pelatihan,” ujarnya. (mg29/mardiana/jarkasih)