Iti Akui Tanggungjawab Saija-Adinda Berat

LEBAK,SNOL– Saija-Adinda harus mampu ikut serta mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Lebak. Mereka juga harus bisa membawa nama baik Lebak dimanapun dan kapanpun, karena finalis Saija – Adinda ini terpilih berdasarkan seleksi yang cukup ketat dan proses panjang.Demikian disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, di malam grand final pemilihan duta pariwisata Saija – Adinda Kabupaten Lebak, di Aula STAI La Tansa Mashiro Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu (8/8) malam. Iti meyakini, para pemuda di Kabupaten Lebak memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai bidang.

“Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Mengingat, banyak program Pemkab yang perlu melibatkan generasi muda. Di antaranya, program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera,” kata Iti.

Perhelatan pemilihan Saija-Adinda, tambahnya, merupakan bentuk program kecil dari keberhasilan yang harus dilanjutkan dan terus ditingkatkan. Diharapkan, out put pada gelaran Saija-Adinda itu bisa dirasakan oleh semua pihak.

“Para pemenang harus bisa membawa nama baik Lebak di tingkat selanjutnya. Minimal dalam ajang pemilihan Kang-Nong Banten nanti, Saija-Adinda harus bisa bersaing dengan peserta dari Kabupaten/Kota lain seBanten,” harapnya.

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwista (Disporapar) Kabupaten Lebak, Hayat Syahida, mengklaim pagelaran duta pariwisata Kabupaten Lebak Saija-Adinda tahun 2015 sangat kompetitif. Mengingat, semua peserta mulai dari tahap audisi sampai dengan malam grand final, mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.

“Kami mengakui, jika para peserta Saija-Adinda kali ini sangat kompetitif. Mereka mempunyai kemampuan yang baik, akibatnya para panitia dan juri sempat kesulitan menentukan pilihan. Namun demikian, di antara mereka harus ada yang keluar sebagai yang terbaik,” kata Hayat.

Tidak hanya pada gelaran duta pariwisata Saija-Adinda saja, menurut Hayat, persaingan sehat juga terjadi ada ajang seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Dimana, dalam ajang itu Disporapar dibuat sibuk karena dari 1500 pendaftar, pihaknya kerepotan menyeleksi sampai dengan 52 orang.

“Pada akhirnya, saya menjadi bangga dengan anak muda potensial yang dimiliki Lebak saat ini karena mereka memiliki kekampuan yang baik, kreatif dan mampu menunjukan keberaniannya untuk bersaing,” tuturnya.

Berdasarkan tim juri, sebagai juara pertama untuk kategori Saija adalah Radya Agna Nugraha, dan kategori Adinda adalah Trisda Sela Mutiara. Sementara, Saija Adinda Akhmad Hidayat-Audrey Akbaria, dan M Ade Trejana Oktaria-Ana Lestiana, harus puas berada di belakang Radya Agna Nugraha dan Trisda Sela Mutiara. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.