Pengusaha UMKM Kesulitan Akses Modal

TANGERANG,SNOL—Puluhan pengusaha UKM potensial di Kota Tangerang mengaku kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Hal tersebut disebabkan mereka kesulitan dalam hal mengakses permodalan meningkatkan usaha.

“Modal menjadi salah satu masalah pelaku usaha dalam pengembangan usaha,”ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi (Indagkop) Sayuti.

Sayuti mengaku hingga saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tangerang lewat Indagkop, belum bisa memberikan bantuan permodalan tersebut, karena bantuan berupa modal kepada pelaku usaha, permodalan terdapat di perbankan. Kalaupun ada dari Pemerintah daerah sifatnya masih merupakan program bantuan secara berkala.

Namun begitu pihaknya tetap berusaha untuk mengembangkan pengusaha UMKM tersebut, salah satunya dengan jalan menggelar Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Modal yang digelar di Aula Akhlaqul Karimah, Selasa (28/4).

Hal tersebut untuk membantu pengusaha untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksi usahanya, dengan jalan mempelajari cara mengakses permodalan

“Kami undang pelaku usaha potensial yang kesulitan modal untuk mempelajari bagaimana cara mengakses modal yang baik untuk pengembangan usahanya,”kata Sayuti

Sementara itu Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah berharap agar pelaku usaha untuk tidak menjadikan ketidakadaan modal sebagai penghalang untuk memajukan usahanya. Karena menurut Arief, pada dasarnya modal yang terbesar dalam memulai usaha adalah akal. “Setiap manusia diberikan modal oleh Tuhan berupa akal untuk dapat berfikir dengan baik. Hal tersebut untuk mencari jalan keluar dan melakukan terobosan terhadap usaha yang sedang dijalankan,” ujarnya.

Ditambahkannya Saat ini adalah zamannya teknologi informasi,untuk itu pelaku usaha saat ini dituntut banyak belajar melalui teknologi serta memanfaatkannya untuk meningkatkan nilai produknya. “Belum tentu pelaku usaha yang memiliki keberlimpahan modal usahanya dapat berjalan dengan baik juga sebaliknya belum tentu.Yang harus di pikirkan dan dipelajari adalah bagaimana produk yang dimiliki dapat bersaing dengan produk lainnya serta dapat menciptakan keunggulan dari produk lainnya”pungkasnya.(mg28/hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.