Tangani Sampah, Tangsel Dipasok Korsel Rp 20 Miliar
CIPUTAT TIMUR,SNOL Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Depok mendapat bantuan gratis senilai Rp 20 miliar berupa Master Plant Penanganan Sampah senilai dari Pemerintah Korea Selatan.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam Rapat Koordinasi Camat se Kota Tangsel Semester 1, di Kecamatan Ciputat Timur, Senin (1/7), mengatakan, bantuan tersebut bukan dalam uang tunai. Melainkan melalui program penyelesaian masalah sampah yang ada di Kota Tangsel dan Depok.
Untuk Kota Tangsel, program tersebut rencananya dilaksanakan selama satu tahun, dimulai dengan survey keliling kota, melihat situasi yang ada terkait permasalahan sampah kota.
Jika sudah disurvey dan diketahui apa permasalahannya, barulah akan diketahui bagaimana cara menyelesaikannya. ”Semua prosesnya akan memakan waktu selama satu tahun, mulai dari survey sampai pelaksanaan penyelesaian penanganan sampah,” ujar Wakil Walikota yang akrab disapa Bang Ben itu.
Meski demikian, Benyamin mengaku belum mengetahui kapan program itu mulai dilaksanakan. “Masih menunggu arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kapan waktu pelaksaannya,” pungkasnya. Sebab, untuk konsultan dan pengerjaan, semua diurus oleh pemerintah pusat. “Ini akan jadi pilot project nya Indonesia atau yang pertama di negara ini, kita tunggu saja,” katanya.
Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Muhammad Azis mengatakan dalam hal menyelesaikan persoalan sampah sudah ada integritas antara warga dengan dinas terkait. Seperti pengangkutan sampah dari rumah warga ke tempat pembuangan sementara (TPS) dilakukan oleh warga.(pramita/jarkasih)