Pemprov Didesak Perioritaskan Banten Selatan

SERANG,SNOL— Jomplangnya pembangunan di Banten bagian utara dan Banten bagian selatan membuat prihatin semua kalangan. Salah satunya DPRD Provinsi Banten. Mereka mendesak Pemprov agar mulai tahun 2015 ini memperioritaskan pembangunan di wilayah itu.

Ketua Fraksi DPRD Banten Eli Mulyadi mengatakan, saat ini mayoritas pembangunan yang dibutuhkan oleh warga Banten bagian selatan adalah infrastruktur jalan. Kondisi jalan memang sangat penting, kata Eli, karena berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

“Banten bagian selatan adalah wilayah Pandeglang dan Lebak. Maka sudah seyogyanya pembangunan jalan diperioritaskan oleh Pemprov Banten di daerah tersebut,” kata Eli, Senin (27/4).

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) cukup melimpah ruah dari wilayah Pandeglang dan Lebak, namun hingga saat ini belum tergali dengan baik karena investor enggan masuk akibat buruknya sarana infrastruktur jalan tersebut.

“Agar pembangunan di wilayah Banten ini merata, kami juga berharap agar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten bisa bersinergi dengan Pemprov,” ujar Eli yang juga wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Lebak ini.

Senada, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten Yoyon Sujana menuturkan, pembangunan wilayah Banten bagian selatan memang saat ini sudah ada, namun perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, APBD Banten TA 2015 yang hampir sekitar Rp 8 triliun harus dialokasikan untuk belanja publik, salah satunya pembangunan infrastruktur jalan, sarana kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

“Makanya dalam pengesahan perubahan APBD TA 2015 nanti kita akan dorong untuk perbaikan infrastruktur jalan ini terutama di wilayah selatan,” ujar Yoyon.

Menanggapi desakan tersebut, Plt Gubernur Banten Rano Karno, mengaku meski tidak didesak oleh anggota DPRD Banten, pihaknya memang sudah memiliki kewajiban untuk memprioritaskan pembangunan wilayah Banten bagian selatan. Selama ini pembangunan belum merata karena APBD Banten yang cukup minim. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat Banten bagian selatan untuk bersabar.

“Pembangunan untuk kesejahteraan akan terus kita upayakan. Makanya kita berharap partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan sangat dinantikan,” ujar Rano, tanpa menyebut secara detail berapa nominal APBD untuk pembanunan di wilayah selatan. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.