Kota Tangerang Minta Rp 1,5 T ke Pemprov
SERANG,SNOL–Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang membahas program kerja daerah tahun 2016 telah selesai diselenggarakan Bappeda Banten beberapa hari lalu. Salah satunya menyepakati bahwa bantuan keuangan Kabupaten/Kota sebesar Rp 5 Triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, M Yanuar mengatakan, jumlah total permohonan yang diusulkan seluruh Kabupaten/Kota untuk bantuan keuangan sebesar Rp 5 Triliun. Angka terbesar, diminta oleh Kota Tangerang yakni, Rp 1,5 Triliun. “Usulan dari Kabupaten/Kota totaknya mencapai sekitar Rp 5 Triliun,” kata Yanuar, Kamis (23/4).
Sedangkan tujuh Kabupaten/Kota lainnya masing-masing mengusulkan Rp 500 miliar. Semuanya itu, baru usulan dan akan dibahas serta diinventarisir lagi. Permohonan dari kabupaten/kota akan dilihat porsinya, apakah itu kewenangan provinsi atau pusat.
Menurutnya, meski Musrenbang dihadiri langsung dua menteri dan wakil menteri, hal itu sah-sah saja disampaikan oleh Kepala Daerah (Bupati/Walikota). “Musrenbang itu kan musyawarah. Provinsi minta masukan dan usulan dari Kabupaten/Kota seBanten. Tentunya, usulan itu disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan kita. Apalagi APBD Banten hanya ada dikisaran Rp 7 Triliun sampai Rp 8 Triliun,” paparnya.
Usulan yang disampaikan untuk pos kegiatan bantuan keuangan Kabupaten/Kota bermacam-macam, mulai dari untuk infrastruktur, sampai dengan pelayanan dasar yakni kesehatan dan pendidikan. “Khusus untuk Kota Tangerang, yang meminta bantuan keuangan Rp 1 Triliun. Akan digunakan untuk pembangunan asrama haji,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Plt Gubernur Banten Rano Karno, mengakui besaran bantuan keuangan Kabupaten/Kota masih dianggap wajar. Mengingat hal itu baru sebatas permintaan dan rencana program pembangunan. “Kalau untuk pembangunan asrama haji, itu memang program sudah lama sekali. Ketika saya menjabat Wakil Bupati Tangerang, itu sudah mulai dibahas tapi saya sendiri belum tahu perkembangan terakhirnya seperti apa,” ungkap Rano.
Meski demikian, ia berjanji akan melihat secara proporsional permohonan dari masing-masing Kabupaten/Kota yang telah disampaikan ke Provinsi. “Harapan kami, program pembangunan ini harus dirasakan oleh masyarakat banyak,” harapnya. (metty/mardiana/jarkasih)