Guru Madrasah Dijambret, Rp30 Juta Raib
LEGOK,SNOL—Kebahagiaan di raut wajah Khumaeroh, guru MTs Negeri Legok sirna setelah menjadi korban jambret. Uang Rp30 juta untuk renovasi rumah yang baru diambilnya dari BRI Cabang Legok pun raib digasak pelaku. Kapolsek Legok AKP Purwadi mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa korban dengan sapaan akrab Yoyoh terjadi sekitar pukul 10.00 Wib di Jalan Raya Legok, Rabu (22/4).
Saat itu korban baru saja mengambil uang tabungannya dari BRI Cabang Legok yang tidak jauh dari polsek setempat. Rencananya korban hendak menuju sekolah tempatnya mengajar melewati perempatan Cijantra.
Tak lama setelah melewati Polsek Legok, Yoyoh tiba-tiba dipepet pengendara motor Vario berwarna hitam dan langsung menjambret tas yang berisi uang Rp30 juta tersebut. Kondisi jalan yang sepi membuatnya tak bisa berbuat banyak dan ia pun langsung melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Legok.
“Ia betul, korban sudah melaporkan kepada kami. Saat ini pelaku sedang kami cari berdasarkan petunjuk yang ada dari korban. Saya menduga menduga korban sudah diikuti sejak keluar dari BRI dan karena tas hanya ditaruh di depan, sehingga pelaku dengan mudah mengambil tasnya,” kata Kapolsek kepada Satelit News, Kamis (23/4).
Kapolsek berharap bagi warga yang hendak melakukan pengambilan uang dalam jumlah banyak agar dilakukan pengawalan dan tidak pergi seorang diri. Ia juga akan menghimbau ke setiap bank agar melakukan pengawalan jika ada warga yang mengambil uang dalam jumlah banyak. “Jika ada teman atau pengawalan itu bisa mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Khumaeroh, korban jambret yang juga warga Kadu Rt 03 Rw 01 Desa Kadu Kecamatan Curug ini tidak menyangka kalau aksi jambet akan menimpanya. “Saya tak menyangka uang Rp30 juta hilang dirampas, padahal uang tersebut untuk merenovasi rumah yang sudah rusak. Saya berharap para perampok segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. (mg26/aditya)