Danrem 052 WKR: Lawan Proxy War
TANGERANG, SNOL—Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni mengisi kuliah umum di kampus STISIP Yuppentek, Jalan Perintis Kemerdekaan No.1 Tangerang, Selasa malam (7/4) lalu. Dalam isi kuliah tersebut, dia menerangkan tentang bahayanya proxy war.
Proxy war adalah perang dengan menggunakan kekuatan pihak ketiga sebagai peran pengganti berkelahi, alias diwakilkan. Sementara kekuasaan terkadang digunakan pemerintah sebagai perwakilan, aktor non-negara kekerasan, dan tentara bayaran, pihak ketiga lainnya yang lebih sering digunakan.
“Lawan proxy war! Pemuda dan tokoh masyarakat sinergi dengan tantangan Indonesia kedepan, jagalah Indonesia dengan Pancasila, Ke-Bhinnekaan, semangat persatuan, toleransi, kesantunan, pluralisme dan kemanusiaan, “ kata Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni.
Zamroni mengatakan, peran pemuda dan mahasiswa adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Oleh karena itu, katanya jauhkan pemuda dari bermacam hal yang bisa membahayakan kepada generasi penerus. Salah satunya adalah menjauhkan narkoba serta tawuran karena sangat merugikan semua. “Para pemuda harus mempersiapkan diri untuk menyadarkan diri kita sendiri maupun pemuda lainnya, karena ini adalah tanggungjawab kita bersama tanpa adanya kerja sama yang baik dari para pemuda, apa persoalan yang menimpa untuk bangsa kita tidak akan berhasil,” tuturnya.
Kuliah umum tersebut dihadiri oleh mahasiswa semester 1 sampai 7 berjumlah 256 dari jurusan Ilmu Sosial Politik Pemerintahan dan Administrasi Bisnis. Kuliah umum dibuka pukul 19.25 WIB, oleh Ketua I Bidang Akademik STISIP, Bambang Kurniawan. Dihadiri pejabat jajaran Korem 052 Wijayakrama, Kasdim 0506, alumni dan iluni STISIP Yuppentek Kota Tangerang. Acara ini dimeriahkan akustik dari Batalyon Arhanudse -10, Lenggang Cisadane dan Perkusi Bangun Pagi Anak Langit. (uis/made)