Wooww…, Gaji Anggota Panwaslu Tangsel Rp 8 Juta per Bulan

PAMULANG,SNOL— Upah yang bakal diterima anggota Panitia Pengawas Pemilu (Pawaslu) Kota Tangsel cukup bombastis. Mereka akan menerima sebesar Rp 8 juta perorang setiap bulannya.

Bawaslu Provinsi Banten menjanjikan jika Pawaslu Tangsel akan mulai bekerja pada Mei mendatang. Lembaga ini juga sudah mengajukan dana hibah sebesar Rp9,2 miliar kepada Pemkot Tangsel.

Demikian diungkapkan Eka Satialaksmana, salah satu anggota Bawaslu Provinsi Banten saat dihubungi wartawan, Selasa (7/4). “Sudah kami ajukan proposalnya dengan anggaran sekitar Rp 9,2 miliar. Anggaran tersebut selain untuk operasional, juga untuk honor petugas Pawaslu di Kota Tangsel hingga tingkat TPS,” tuturnya.

Jika dihitung lebih rinci lagi, dalam anggaran yang diajukan tersebut juga tertcantum untuk upah Rp8 juta perbulannya untuk masing-masing anggota Panwaslu Tangsel yang berjumlah tiga orang. Dan ada sekitar 2410 TPS yang akan diisi oleh seorang pengawas untuk memantau jujurnya proses pencoblosan.

“Kalau untuk pengawas di TPS dianggarkan perorangnya itu Rp 500 ribu, dan untuk sekitar 2410 TPS yang ada di Tangsel. Mereka ini masa kerjanya hanya satu bulan, atau 23 hari sebelum dan tujuh hari sesudah pelaksanaan pencoblosan,” jelas Eka.

Sementara untuk Panwaslu tingkat kota, masa kerjanya dihitung 9 bulan pasca dilantik. Jika Mei nanti sudah bekerja, kemudian pencoblosannya di bulan Desember, maka akan berakhir sekitar bulan April atau Mei 2016. Sehingga, pengawasan proses Pilkada akan berlangsung sampai prosesnya selesai secara keseluruhan.

Hingga kini, Eka memastikan Bawaslu Provinsi Banten masih membuka pendaftarannya hingga 14 April mendatang. Kemudian, akan dilanjutkan pada tahapan seleksi administrasi, tes tertulis, kemudian diwawancara dengan tim seleksi (Timsel) Bawaslu Provinsi Banten.

Nantinya akan keluar enam nama besar untuk kemudian fit and proper test oleh anggota Bawaslu Provinsi Banten, terakhir akan ada tiga besar yang akan dilantik dan bertugas. “Awal Mei mendatang, sudah akan muncul namanya untuk mengisi petugas Panwaslu Tangsel,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemkot Tangsel menjanjikan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada akan cair sebelum tahapannya dimulai. “Kalau katanya tahapan dilaksanakan 16 April, berarti cairnya sebelum itu,” ungkap Asda II Tangsel Dedi Budiawan. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.