Penyaluran Bantuan Harus Tepat Sasaran
SERANG,SNOL—Dalam penyaluran bantuan untuk daerah, termasuk dengan Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Pemprov Banten. Pemerintah pusat diharapkan berkoordinasi terlebih dahulu
dengan Pemprov agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno, menyikapi sejumlah bantuan pusat ke daerah yang tidak diketahui Pemprov Banten. Menurutnya, Pemprov merupakan perwakilan atau perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Ya, idealnya begitu. Pemprov dilibatkan minimal koordinasi. Karena, yang tahu wilayah adalah kita. Lagipula, Pemprov kan wakil pemerintah pusat di daerah,” kata Rano, Minggu (22/3).
Bantuan traktor kepada petani, yang merupakan bantuan pemerintah pusat yang diminta lagi diwilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu. Itu kemungkinan disebabkan, kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
“Bisa juga akibat itu,” tandasnya.
Disinggung apakah selama ini Pemprov Banten dilibatkan oleh pemerintah pusat, dalam setiap kebijakan pemberian bantuan ke Kabupaten/Kota di Banten. Rano mengaku, koordinasi selalu ada. Meski begitu, mantan Wakil Bupati (Wabup) Tangerang ini mengaku, sempat tidak diajak koordinasi. Namun, mantan pemeran Si Doel Anak Sekolahan tersebut, tidak menjelaskan secara detail program bantuan yang dimaksud.
“Komunikasi akan terus kita lakukan, baik ke pemerintah pusat maupun Kabupaten/Kota di Banten,” tambahnya.
Salah seorang akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Abdul Hadi menyatakan, misskomunikasi (komunikasi tidak lancar) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda), bisa saja terjadi. Karena, urusan pribadi antara kepala daerah dengan Presiden atau Menterinya.
“Salah satu contohnya, bisa saja mungkin beda partai politik (parpol) antara kepala daerah dengan Menteri. Mungkin bisa saja terjadi, padahal urusan politik harus dikesampingkan,” harapnya. (ahmadi/mardiana)