Pembangunan Panti Rehabilitasi Tersendat
TIGARAKSA,SNOL—Proyek pembangunan gedung panti rehabilitasi sosial dan rumah dinas di Kecamatan Jayanti hingga kini belum juga selesai. Lambannya pelaksanaan proyek yang diperkirakan menelan anggaran Rp3 miliar dari APBD tahun 2013 ini, diduga karena minimnya anggaran untuk penambahan sarana dan prasarana penunjang.Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Sugiyono mengungkapkan, hingga kini masih banyak bangunan panti rehabilitasi sosial dan rumah dinas dan infrastruktur penunjangnya yang belum terselesaikan. Kendati belum selesai sepenuhnya namun sudah bisa digunakan, retapi penggunaannya hanya sebatas persinggahan sementara.
“Proses pembangunannya baru 85 persen. Nama panti rahabilitasnya saja baru kemarin dikasih. Contohnya kaya musolah, rumah dinas, dan jalan menuju ke gedung rehabilitasinya juga belum diaspal. Ditambah lagi fasilitas yang ada belum bisa menunjang sarana dan prasarananya,” ujarnya kepada Satelit News, Rabu (4/3).
Lanjut Sugiyono, proyek yang digarap oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang ini diperkirakan akan rampung dan bisa digunakan pada tahun 2016 mendatang. “Untuk tahun ini belum dikerjakan lagi, kan dananya juga belum keluar. Nanti kalau sudah selesai baru kita bentuk struktur organisasi. Setelah itu baru bisa digunakan sepenuhnya,” tandasnya.
Kasubag Tata Usaha dan Panti Pelayan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Maruful Kahpi menambahkan, panti rehabilitasi sosial tersebut nantinya digunakan sebagai tempat pemberian bekal keterampilan untuk para penyandang masalah kesejahteraan sosial, seperti orang tua jompo, anak-anak jalan dan lain-lain.
“Saat ini fasilitas yang sudah ada di panti reahbilitasi sosial hanya dua unit komputer, dua unit AC, dua unit alat memasak dan enam unit bangku tamu. Kemudian nantinya ada empat kamar dengan jumlah maksimal 40 orang, tapi belum semua fasilitasnya terpenuhi. Makanya sampai sekarang belum bisa difungsikan bangunan tersebut,” imbuh Maruful.
Maruful mengungkapkan untuk tahun 2015 ini yang menjadi prioritas pembangunan lanjutan adalah mendirikan musolah, rumah dinas, serta pemasangan lampu penerangan jalan. “Kemarin sih sudah kami ajukan untuk dinas terkait untuk pemasangan lampu. Kalau untuk musolah dan rumah dinas itu nanti kita akan koordinasi lagi dengan Dinas Cipta Karya,” pungkasnya. (mg27/aditya)