Pemkot Belum Miliki Rumah Aman
TANGERANG, SNOL—Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Tangerang belum memiliki rumah aman. Padahal hal tersebut merupakan salah satu infrastruktur yang dibutuhkan dalam perlindungan terhadap anak. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPMPKB Kota Tangerang Eni Nuraeni mengatakan, Pemkot belum memiliki rumah aman yang merupakan tempat perlindungan untuk korban kekerasan perempuan dan anak-anak.
Sarana rumah aman memang menjadi salah satu perhatian pihaknya dalam memfasilitasi anak-anak korban kekerasan dan yang sedang dalam penyelesaian kasus yang sedang dijalani oleh anak tersebut. “Pemkot belum punya rumah aman untuk korban,”ujar Eni.
Ditambahkannya untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dapat bersama-sama menampung anak-anak korban kekerasan di panti sosial. Sementara sampai saat ini kami belum memiliki kasus anak-anak korban kekerasan yang harus dilakukan pendampingan dan perlindungan. “Belum ada kasus sampai ke perlindungan korban, tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos,”kata Eni.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Agus Sudrajat mengatakan, pihaknya belum menerima permintaan dari BPMPKB terkait menampung anak korban kekerasan, namun pihaknya siap apabila diminta untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan tersebut. “Belum menerima permintaan, tetapi kami siap membantu untuk kebaikan bersama karena anak-anak telantar merupakan bagian dari penyandang masalah kesejahteraan sosial,”ujar Agus.
Dijelaskannya, saat ini pembangunan gedung panti sosial yang diajukan oleh Dinsos ke Dinas Bangunan akan ditangguhkan sampai dengan tahun 2016 dikarenakan kesulitan dalam mencari lahan yang sesuai. Untuk sementara, apabila ada kiriman anak-anak korban kekerasan ataupun yang sedang menyelesaikan permasalahannya maka akan ditampung di panti yang berada di lantai dua gedung Balai Latihan Kerja di Pintu Air 10. “Apabila ada, akan ditampung di panti yang masih menjadi satu dengan gedung BLK,”pungkas Agus. (mg28/made)