Pekan Kuliner Minim Sajikan Makanan Tradisional
SERANG,SNOL—Acara pekan kuliner kreatif yang digelar oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang, tak sesuai dengan harapan. Kegiatan yang bermaksud memperkenalkan makanan tradisional khas Kabupaten Serang ini, justru didominasi oleh stand makanan non tradisional.
Acara yang digelar di Alun-alun Serang tersebut, minim menyajikan khas tradisionalnya. Sejumlah makanan yang dipajang di stand diantaranya, sejenis Sosis, Burger, Roti dan Bakso. Adapun minuman yang disediakan antara lain, Es dan berbagai jenis jus.
Di sisi lain, makanan yang disebut – sebut sebagai panganan khas Kabupaten Serang seperti bandeng presto, dan emping malah tidak terlihat. Hanya ada beberapa saja yang nampak diperkenalkan seperti nasi bakar dan makanan yang terbuat dari rumput laut.
Kepala Disparpora Kabupaten Serang Mimin Aminah mengatakan, semua makanan yang diperkenalkan melalui kegiatan pekan kuliner kreatif tersebut merupakan ciri khas dari Kabupaten Serang. Dirinya berdalih, meski bentuk penyajiannya seperti non tradisional. Tapi, bahan yang digunakan adalah bahan tradisional yang didapatkan dari hasil bumi di Kabupaten Serang.
“Menu memang terlihat seperti non tradisional (modern,red), tapi kami tidak menghilangkan ciri khas daerah. Contohnya Rabeg dan Sosis, bahannya diambil dari ikan dan rumput laut,” kilahnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan murni non APBD Kabupaten Serang. Sebab, anggaran dana yang digunakan berasal dari dana asosiasi kuliner Indonesia. Karena, jika mengandalkan dari dana APBD Kabupaten Serang tidak akan cukup. ”Kalau mengandalkan dana yang tersedia, susah. Sementara, stand yang kita sediakan saja ada sekitar 40 buah,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Lalu Atharussalam Rais mengatakan, kegiatan semacam ini terus terus dikembangkan. Oleh karenanya, harus komunikasi secara intens dengan berbagai pihak. Baik dalam rangka menggali potensi kepariwisataan, khususnya di Kabupaten Serang. Juga, untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
“Kami akan mendorong agar kuliner yang berkembang di Kabupaten Serang, dapat dikenal di masyarakat luas,” harapnya. (mg23/mardiana)