Wakil Walikota Tangsel Ngaku Seperti Ditagih Utang
Soal Pengganti Kadis Kesehatan
SERPONG, SNOL Pemkot Tangsel akhirnya sudah menentukan nama pejabat yang akan menggantikan Dadang M.Epid sebagai Kepala Dinas Kesehatan setempat.
Dalam waktu dekat, satu dari tiga nama yang sudah melalui penilaian Pemprov Banten siap diumumkan untuk menjadi Kadis Kesehatan Tangsel.
“Saya ditagih melulu nih, seperti punya utang selalu ditanya-tanya. Tapi sekarang saya tidak punya utang lagi, karena sebentar lagi calon pengganti Dadang M.Epid sudah ada,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie saat ditemui di Mall @Alam Sutra, akhir pekan kemarin.
Sayang, Benyamin tidak mau mengungkapkan siapa-siapa calon kepala dinas kesehatan yang diajukan Pemkot ke Pemprov Banten. Dia hanya membeberkan bahwa Pemkot melalui Badan Pertimbangan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah menentukan tiga nama dan langsung diajukan ke Pemprov.
Yang jelas, kata Benyamin, nama-nama yang diajukan menjadi Kadinkes harus memumpuni dalam bidang kesehatan dan tupoksinya.
“Nama-namanya kan sudah beredar di koran-koran, tinggal tunggu saja nanti, saya belum bisa menyebutkan. Nanti juga diberitahu,” kata Bang Ben, sapaan akrabnya.
Saat disingung apakah pemilihan Kepala Dinas harus sepengetahuan Pemprov, Benyamin mengakui bahwa itulah mekanisme yang harus dilalui. “Karena memang tingkat eselon II harus diketahui oleh Provinsi. Dalam peraturan kepegawaian memang demikian,” kata Ben.
Kendati demikian, menurut Bang Ben, penentuan tetap ada pada Walikota Airin Rachmi Diany. Pemprov hanya wajib memberikan penilaian agar nanti benar-benar sesuai kriteria.
Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Banten, Kurdi Martin membenarkan pihaknya sudah menerima pengajuan nama calon Kadinkes Tangsel. Sebanyak tiga nama sudah disetujui Plt Gubernur Rano Karno melalui surat No. 821.2/3807-BKD/2004 tertanggal 16 Oktober. Surat tersebut sebagai tindak lanjut atas pengajuan Pemkot perihal Konsultasi Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.(din/dm/bnn/satelitnews)