Tangerang Diguyur DKI Jakarta Rp 300 Miliar
Arief Mau Bikin Busway, Zaki Bangun Jalan, Airin Keruk Sungai
JAKARTA,SNOL Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan akan mendapat bantuan keuangan dari DKI Jakarta masing-masing sebesar 100 miliar.
Tiga kepala daerah di Tangerang menghadiri undangan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9) malam.
Selain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani dan Walikota Tangerang Arief Wismansyah, ada juga Wali Kota Depok Nurmahmudi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Muhidin, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan Wakil Bupati Bogor Nurhayanti.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah seusai pertemuan sebelumnya di tahun 2014, Kota Tangerang hanya memperoleh bantuan keuangan sebesar 5 miliar dari DKI Jakarta. Padahal Pemkot Tangerang mengajukan bantuan lebih banyak.
“Tadi, kami dijanjikan akan mendapatkan 100 miliar di tahun 2015. Kami akan memprioritaskan dana tersebut untuk jalan Ciledug. Kami ingin menambah jalur busway dari perbatasan Jakarta hingga ke Ciledug. Jaraknya sekitar 5 kilometer dan membutuhkan anggaran sebesar 250 miliar,”ujar Arief.
Untuk menambal kekurangan sebanyak 150 miliar, Pemkot Tangerang akan meminta bantuan keuangan lebih banyak dibandingkan daerah lain. Arief menambahkan, bantuan keuangan DKI Jakarta juga akan dipergunakan untuk perawatan Situ Cipondoh yang berfungsi mengendalikan banjir.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan tahap awal untuk membangun komunikasi antara DKI Jakarta dengan Tangerang.
Zaki mengatakan, Kabupaten Tangerang memiliki kebutuhan bekerjasama dengan DKI karena wilayahnya di Pantura, terutama Dadap Kosambi, berbatasan langsung dengan Jakarta Utara. Zaki menegaskan bantuan keuangan yang akan diberikan DKI diprioritaskan untuk pembangunan jalan raya Dadap.
“Selama ini, trailer dan kontainer yang mau masuk ke daerah pergudangan di Dadap Kosambi harus me-mutar masuk ke kawasan PT Angkasa Pura Soekarno-Hatta. Nah, nanti kita coba bikin jalan sobek langsung dari Tol Sedyatmo langsung ke wilayah Dadap. Jadi ga lagi bikin macet di Bandara,”pungkas Zaki.
Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany menyatakan pihaknya akan menggunakan uang bantuan untuk melakukan pengerukan kali Angke yang melintasi wilayahnya. Pengerukan kali dilakukan untuk mengurangi dampak banjir di wilayahnya.
“Kami membutuhkan anggaran cukup banyak untuk pembangunan. APBD Tangsel sekitar 2,5 triliun digunakan untuk membangun pusat pemerintahan. Ditambah lagi kami harus membangun jalan dan sebagainya. Jika ada uang dari DKI maka bisa kami gunakan untuk pengerukan kali agar warga Tangsel be-bas banjir,”ujar Airin.
Di lain pihak, Ahok mengatakan dalam pertemuan disepakati bahwa tidak ada lagi kota penyangga. Menurut Ahok, Jakarta sebagai kota besar akan menjadikan wilayah sekitar sebagai mitra. Terkait jalur busway yang diminta Walikota Tangerang, Ahok mengaku setuju untuk memperpanjang jalur.
“Kita sudah seharusnya memperpanjang jalur busway ke Bekasi, Tangsel, Depok, Tangerang. Tapi mereka tidak bisa bangun jalur karena tidak ada uang. Untuk itu, kita akan beri bantuan keuangan kepada daerah mitra,”ujarnya.
Basuki mengatakan, pihaknya juga mesti berpikir seolah Jakarta itu batasannya sampai ke hulu meskipun kepala daerahnya berlainan. Dengan demikian diperlukan komunikasi dan koordinasi antar daerah itu.(uis/gatot/satelitnews)