Pemkab Guyur Sepatan Timur Rp 3 Miliar
SEPATANTIMUR, SNOL Kabar gembira buat masyarakat Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Pemkab setempat akan mengalokasikan Rp 3 miliar lebih untuk penyempurnaan pembangunan infrastruktur di Sepatan Timur pada tahun 2014 mendatang.
“Tahun depan akan kami tingkatkan, lebih dari Rp3 miliar yang dialokasikan untuk Sepatan Timur dalam rangka penyempurnaan pembangunan,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melakukan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Ijtima, Kampung Buaran, Desa Jati Mulya, Kecamatan Sepatan Timur, Jumat (25/10) lalu.
Dana tersebut diperuntukkan untuk membangun saluran irigasi, jalan dan lainnya. Setelah pembangunan itu selesai, Pemkab akan melanjutkan pembangunan pada sarana pendidikan dan kesehatan, serta sarana yang diprioritaskan untuk pembangunan di Kecamatan Sepatan Timur.
Selain itu, kata Zaki, pada tahun 2014 mendatang Pemkab juga akan menyiapkan motor roda tiga untuk mengangkut sampah yang ada di pedesaan. “Jadi masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan. Nah pemerintah juga setiap Jumat selain aktif Jumling juga ada program Jumat Bersih (Jumsih), program ini yakni aktifitas bersih-bersih di lingkungan kantor, kecamatan dan desa,” papar Zaki.
Program Jumsih ini, kata Zaki, Pemkab setiap tahunnya di bulan Desember akan mengumumkan desa terbersih tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Bahkan desa terkotor juga akan dimumkan. “Mulai tahun ini. Mudah-mudahan Desa Jati Mulya bukan termasuk (yang terkotor,red) salah satunya,” seloroh Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang ini.
Di samping itu, pemerintah juga tengah menyiapkan pembangunan Puskesmas di Kabupaten Tangerang selain pembangunan atau perbaikan sekolah. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan berobat atau sekolah. “Mudah-mudahan semua jamban di Kabupaten Tangerang tidak ada lagi, nanti Pemkab menyiapkan MCK terpadu sebagai gantinya,” tukas Zaki.
Dalam kunjungan Jumling ini, Zaki juga menyempatkan diri melihat home industri koperasi dan LPP Koperasi Simpan Pinjam. Home industri tersebut memproduksi makanan dan kaos kaki. Zaki juga memantau langsung pekerjaan-pekerjaan infrastruktur yang ada di kecamatan, yakni dari beberapa ruas jalan dan bangunan.
“Ini merupakan suatu kewajiban untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Serta menyampaikan program pemerintah dan mendengar aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat bisa ikut membantu dalam pembangunan,” tegas Zaki yang dalam kujungan tersebut memberikan bantuan Rp 10 juga kepada masjid Al Ijtima. (aditya/deddy)