Pasca Bentrok, Warga Tanah Tinggi Diminta Tahan Diri
Polisi Janji Usut Tuntas Pembacokan Syaeful
TANGERANG,SNOL Perwakilan keluarga dan masyarakat Tanah Tinggi korban bentrokan di Pasar Induk Tanah Tinggi mengadu anggota DPRD Kota Tangerang.
Mereka meminta dukungan wakil rakyat untuk mendorong kepolisian menuntaskan kasus bentrokan yang menyebabnak seorang tewas dan satu warga lainnya luka berat.
Kemarin pagi, perwakilan pihak keluarga dan masyarakat mendatangi kantor DPRD Kota Tangerang untuk menyampaikan aspirasinya. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam dan diterima Pimpinan DPRD Kota Tangerang sementara, Sugianto dan Hapipi.
Wakil pimpinan sementara, Hapipi mengatakan warga yang diwakili ibnu Jandi dan teman-temannya menyampaikan kronologis bentrokan di Pasar Tanah Tinggi pada Rabu dinihari kemarin.
“Kita dari DPRD sudah menerima aduan masyarakat tersebut. Pada prinsipnya DPRD sangat menyesalkan kejadian tersebut apalagi menimbulkan korban jiwa. Kita sangat prihatin dan turut berduka cita ada warga Tanah Tinggi yang menjadi korban. Untuk itu kita meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya dan jangan sampai terjadi kembali,” ujar Hapipi seusai melakukan pertemuan dengan warga.
Hapipi meminta warga untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan sendiri yang bertentangan dan melawan hukum. “Mari kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif. Kita serahkan kasus ini kepada aparatur hukum,”ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini Pasar induk Tanah Tinggi manajemennya dari swasta bukan dari PD Pasar Kota Tangerang. Tanah yang ditempati juga milik kehakiman bukan aset kota Tangerang. Itu sudah dikelola perusahaan sejak sekian tahun. Tentu saja nanti pihaknya akan minta penjelasan manajemen Pasar Tanah Tinggi terkait bentrokan tersebut.
“Motifnya kita belum tahu, biar aparat hukum yang berwenang. Tapi kalau di pasar sudah ada premanisme di luar kepatutan dan melanggar hukum, maka sangat jelas harus dihentikan,” tegasnya.
Peristiwa bentrokan di Tanah Tinggi mendapatkan perhatian serius Pemkot Tangerang. Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah langsung Rapat bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Selasa (16/9). Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kepolisian Resort Metro Tangerang, Kombespol Riad dan Komandan Kodim 0506 Kota Tangerang, Letkol Irhamni Zainal.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya tidak ingin kesalahpahaman yang terjadi berkembang lebih luas lagi. Oleh karena itu, dia langsung berkoordinasi bersama aparat keamanan baik dari satuan kepolisian maupun TNI untuk tetap berjaga di lokasi kejadian hingga situasi kembali kondusif dan aman untuk para pedagang serta masyarakat .
“Saya berharap agar masyarakat tidak terprovokasi atau terpancing kepada isu-isu atau berita yang tidak jelas sumbernya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Kota Tangerang yang telah terbangun dengan baik selama ini. Oleh karena itu, saya minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas kota dan tetap mengawal pesta demokrasi hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti, dengan terus mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau kelompok,” ungkapnya. (uis/gatot/satelitnews)