Tiga Warga Afrika Telan Kapsul Isi Sabu
TANGERANG,SNOL— Seolah tak kenal kata menyerah, para pelaku tindak pidana penyelundupan narkotika terus mencari akal untuk mengelabui petugas. Mereka mencoba berbagai modus untuk menyelundupkan barang haram tersebut ke Indonesia.
Namun untungnya kewaspadaan petugas masih bagus sehingga bisa menenggah upaya yang bisa menghancurkan generasi muda bangsa tersebut.
Kasus terbaru yang bisa diungkap adalah upaya penyelundupan sabu yang dilakukan tiga orang WNA asal Afrika Barat.Mereka yakni OJC (30) WN Kenya, OS (33) WN Nigeria dan WKP (43) WN Urganda mencoba menyelundupkan barang haram tersebut dengan jalan menyimpannya dalam bentuk kapsul lalu ditelannya.
Dari ketiganya, barang bukti yang diamankan 2.585 gram sabu-sabu yang dikemas dalam 173 kapsul. Masing-masing, tersangka OJC membawa 762 gram sabu dalam 59 kapsul. OS bawa 825 gram dalam 45 kapsul dan WKP bawa 998 gram dalam 69 kapsul.
“Barang tersebut diketahui berada dalam perut tersangka ketika kita petugas sudah melihat keanehan pada gerak-gerik pelaku. Kami langsung memeriksa dengan dirontgen. Nilai estimasi barang tersebut sekitar Rp3,4 miliar,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno- Hatta Okto Irianto, Kamis (28/8).
Okto menjelaskan, ketiganya ditangkap dalam secara bergantian dalam rentan waktu 11 hari sejak 13-24 Agustus 2014, setelah mendarat di bandara. Diduga pelaku merupakan satu jaringan, karena selain kesamaan modus, mereka membawa barang haram tersebut dari tempat yang sama, yakni Afrika.
“OJC bawa dari Nairobi, OS bawa dari Cotonou dan WKP bawa dari Entebbe. Mereka juga sempat transit diwilayah Timur Tengah seperti Doha dan Istambul sebelum ke Indonesia,” jelasnya.
Okto menduga para pelaku adalah pemain lama yang kembali menjadi kurir. Untuk dilakukan pengembangan, petugas Bea dan Cukai telah bekerjasama dengan petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta dan Bareskrim Polri. “Kurir lama mulai kembali,” terangnya. (uis/hendra)