Ahok Ngaku Kasus Transjakarta Karatan Juga Salahnya
JAKARTA,SNOL Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, mengaku kurang peka melihat permainan dalam proyek pengadaan bus gandeng Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang karatan.
“Kalau ngomong jujur, saya yang salah juga. Saya terlalu naif. Saya berpikir ada BPKP 50 orang dan Inspektorat mengawasi seluruh proses, ternyata BPKP ada mengirim surat. Kita nggak lihat surat itu. Isinya ini harus dikaji ulang,” kata Basuki Tjahja Purnama di Balikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (Rabu, 26/2).
Ahok sendiri menilai ada indikasi pemenang tender itu bukanlah perusahaan yang biasa ikut pengadaan bus. Hal ini terlihat sebab merek bus buatan China tersebut bukanlah merek ternama, dan harganya pun tidak wajar.
Diketahui, komponen lima dari 90 bus Transjakarta bermerek Yutong dan 10 dari 18 BKTB bermerek Ankai rusak. Misalnya, banyak komponen yang berkarat, berjamur, dan beberapa instalasi tampak tidak dibaut. Bahkan, ada bus yang tidak dilengkapi dengan fanbelt. Kondisi itu memicu tidak beroperasinya sejumlah bus usai diluncurkan beberapa waktu lalu. (ysa/rmol)