Tragedi Muara Sungai Tahang

Ikan Tak Dapat, 6 Remaja Tenggelam, 2 Tewas
TELUKNAGA, SNOL Kisah pilu terjadi di muara Sungai Tahang, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/12) pagi. Sebanyak enam rem­aja usia tanggung tenggelam di muara pertemuan sungai Tahang dan laut saat akan mencari ikan.
Keenam remaja yang tenggelam merupakan warga Kampung Kober, Desa Kam­pung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga. Keenamnya teng­gelam ditelan arus deras muara yang kemarin tengah bergolak. Dua orang meninggal dunia da­lam peristiwa itu, yakni Anggi Gustiawan dan Yakub. Sedang­kan empat lainnya berhasil me­nyelamatkan diri.
Faizal, warga setempat mengatakan, keenam remaja itu awalnya hendak memancing di muara tersebut. Kondisi muara yang dangkal dan banyak ikan menarik minat keenam yang sudah berangkat sejak pagi hari. Namun, diduga saat hendak menyeberangi muara, keenamnya justru terseret arus dan tenggelam.
“Saat itu sejumlah warga yang ada di lokasi berusaha menolong para korban. Keempat korban berhasil diselamatkan, semen­tara dua orang lainnya tewas tenggelam,” kata Faizal kepada Satelit News tadi malam.
Menurut Faizal, saat peristiwa tenggelam itu, salah satu korban selamat sempat pulang ke rumah mengabarkan trage­di tenggelamnya rekan-rekan mereka kepada keluarga di Kampung Kober, Desa Kam­pung Melayu yang jaraknya sekitar 8 kilometer.
Sejumlah kerabat pun lang­sung datang dan berupaya mencari dua korban lain­nya yang belum ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pu­kul 10.30 WIB jasad kedua korban tenggelam ditemu­kan. Jasad pertama ditemu­kan di dalam air dan jasad kedua ditemukan tersangkut di ranting tumbuhan bakau. Namun, satu diantaranya meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lagi mening­gal saat perjalanan ke rumah sakit dengan kondisi kritis.
“Sebelum tenggelam kee­nam remaja sudah diperingat­kan warga sekitar agar tidak mancing di lokasi tersebut kar­ena rawan. Tapi keenamnya memaksa,” tambah Faizal.
Ria, teman korban menga­takan, korban tewas yakni Anggi Gustiawan siswa kelas 3 di SMK Lab School. Ia mengaku kaget dengan per­istiwa naas yang menimpa teman dekatnya itu, terlebih Anggi dikenal sebagai ketua marawis di sekolah.
“Sepertinya dia mau mancing untuk refreshing. Se­lain Anggi, temannya yang meninggal bernama Yakub. Dia teman dekatnya. Setelah dievakuasi, keduanya di­makamkan di pemakaman di kampungnya,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kapol­sek Teluknaga, AKP Endang Sukmawijaya membenarkan adanya peristiwa enam remaja tenggelam di muara. Na­mun, pihaknya tidak menge­tahui persis siapa saja korban dan kronologis kejadiannya. “Iya benar, laporan yang saya terima dari masyarakat para korban hendak mancing dan tenggelam. Dua orang tewas dalam insiden ini,” pungkas­nya. (aditya/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.