RAPBD 2014 Capai Rp 3,16 Triliun
TIGARAKSA,SNOL Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang tahun 2014 mencapai Rp3,16 triliun. Jumlah itu disampaikan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dalam rapat paripurna penyampaian penjelasan mengenai nota keuangan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang RAPBD di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11).
Zaki mengungkapkan, dalam RAPBD tahun anggaran 2014 nanti, pendapatan daerah direncanakan mencapai Rp3,16 triliun. Jumlah ini naik 5,25 persen dari target pendapatan daerah pada APBDP tahun anggaran 2013 sebesar Rp3,01 triliun. Rencana anggaran pendapatan daerah tersebut bersumber dari penerimaan PAD yang direncanakan mencapai Rp1.15 triliun, atau naik 29,99 persen dari target PAD pada APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2013 sebesar Rp882,79 miliar.
“Dengan total penerimaan PAD sebesar itu, maka rasio penerimaan PAD terhadap total seluruh pendapatan daerah mengalami peningkatan. Dari 29,35 persen di tahun anggaran 2013 menjadi 36,25 persen pada RAPBD tahun anggaran 2014,” ujar Zaki.
Penerimaan dana perimbangan direncanakan mencapai Rp1,43 triliun. Sedangkan APBDP tahun anggaran 2013 mencapai Rp1,59 triliun atau turun 9,85 persen. Penurunan terjadi pada penerimaan bagi hasil pajak/bukan pajak sebesar 68,05 persen.
“Penurunan ini karena PBB yang dulu merupakan bagian dari dana perimbangan tahun 2014, sepenuhnya pengelolaannya oleh daerah dan menjadi PAD,” kata Zaki.
Kemudian pada penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan Rp588.01 miliar atau naik 9,17 persen, dari target dalam APBD-P tahun anggaran 2013 sebesar Rp538.63 miliar. Dari sisi belanja daerah dalam RAPBD tahun anggaran 2014 ini pemerintah daerah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas belanja daerah secara menyeluruh.
Untuk anggaran belanja daerah pada RAPBD tahun angaran 2014 ini sebesar Rp3,37 triliun, mengalami penurunan sebasar 3,43 persen. Dari total belanja daerah pada APBDP tahun anggaran 2013 sebesar Rp3,49 triliun. Namun, bila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 19,29 persen dari total belanja APBD murni tahun anggaran 2013 sebesar Rp2,83 triliun.
Dalam struktur belanja daerah, kata Zaki anggaran belanja tidak langsung direncanakan mencapai Rp1,42 triliun atau meningkat 9,20 persen. Dari pagu belanja daerah pada APBDP tahun anggaran 2013 sebesar Rp1,30 triliun. Sementara itu, untuk anggaran belanja langsung direncakan mencapai Rp1,95 triliun atau turun 10,90 persen dari pagu belnja daerah pada APBDP tahun anggaran 2013 sebesar Rp2,19 triliun.
“Berdasarkan arah kebijakan dan program strategis pemerintah serta berpedoman pada kriteria-kriteria penganggaran tadi. Dalam RAPBD tahun 2014, terdapat 6 SKPD dan 1 BLUD yang memiliki alokasi anggaran diatas Rp100 miliar. Yakni Dinas Pendidikan, Dinkes, Dinas Binamarga dan Pengairan, Dinas Cipta Karya, Sekretariat Daerah dan BPKAD, serta BLUD RSUD Tangerang,” jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin mengungkapkan, penyampaian penjelasan dari bupati ini diterima untuk kemudian dibahas oleh DPRD. (aditya/jarkasih)