Rute Pengalihan M1 Jauh

TANGERANG, SNOL Niat PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno- Hatta yang akan mengalihkan jalur M1 melalui Parameter Utara dan Selatan dianggap terlalu jauh. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke sejumlah tujuan seperti Terminal 1 dan 2 terhitung lebih lama. Selisihnya mencapai 20 menit jika dibandingan dengan jalur sebelumnya.
Pantauan di lapangan, jalur Parameter Utara lebih jauh jika dibandingkan dengan masuk melalui pintu M1. Bila masuk melalui pintu M1 menggunakan mobil atau motor hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit agar sampai terminal terdekat yaitu Terminal 2, sedangkan jika melalui jalur Parameter Utara, para pengendara harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit. Itu pun baru keluar dari Rawa Bokor dan membutuhkan 10 menit lagi untuk masuk ke Terminal terdekat yaitu Terminal 3.
Arah tersebut jika lewat dari arah Jakarta, Terminal 3 lah yang paling dekat dengan pintu masuk, sedangkan dari arah Tangerang adalah Terminal 2. “Saya pernah iseng dan cobain rencana jalur baru. Ternyata jauh. Sampainya juga lama lagi. Lumayan ngabisin bensi,” ujar Hanafi, salah seorang pengendara motor yang sering melalui Pintu M1 demi cepat sampai ke tempat kerjanya di kawasan Benda.
Hal senada juga disampaikan para tukang ojek yang seringkali mangkal di depan pintu M1. Mereka mengaku bingung menerapkan tarif bagi para penumpangnya. “Biasanya kan kalau dari sini ke dalam paling cuma 35 ribu. Tapi kalau jalurnya jauh begini, saya bingung pasang tarifnya bagaimana. Takut kemahalan,” ujar Suprapto, tukang ojek M1.
Untuk diketahui, jalan Parameter Utara melewati dua kecamatan dan tiga kampung. Dua Kecamatan itu adalah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Selapajang, Kota Tangerang. Sementara tiga kampungnya adalah Kampung Rawaburung, Kampung Rawa Rengas, Kabupaten Tangerang dan Kampung Selapajang, Kota Tangerang.
Sedangkan di Jalan Parameter Selatan belum bisa dilewati para pengendara. Karena proses pengerjaannya belum rapung. Sama seperti jalur Parameter Utara, kedua jalan itu dibatasi oleh pagar besi berkawat duri. Jalan itu sendiri melewati dua Kecamatan yaitu Benda dan Batuceper. (kiki/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.