Tembak Sopir, Rampok Gasak Koper Kosong
Aksi Perampokan di SPBU di Gondrong
CIPONDOH, SNOL Ulah perampok di Kota Tangerang kian nekat saja. Selain dilakukan di siang bolong, mereka juga tidak segan-segan melukai korbannya.
Seperti yang terjadi di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pertigaan Gondrong Portal, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (21/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Perampok mencoba menggondol uang setoran sebesar Rp 247 juta. Selain itu, perampok juga menembak sopir SPBU hingga sekarat.
Peristiwa perampokan ini bermula saat Hasan (60) dan Supardi, sopir dan karyawan SPBU membawa uang setoran senilai Rp 247 juta menggunakan mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1407 BZZ, Senin (21/10) menuju bank. Ketika melintas di jalan Raya Gondrong, tiba-tiba mereka dihadang dua orang perampok bersenjata api. Dua perampok itu kemudian memepet mobil korban dan menodongkan senjata api serta merusak kaca mobil.
“Tiba-tiba saja saat di jalan, kaca mobil pada pintu dua-duanya (kanan-kiri) dipecah, saya kaget. Pelaku menggunakan sepeda motor dan mengeluarkan senjata api,” ujar Hasan saat ditemui usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Usada Insani.
Dikatakan Hasan, pelaku juga sempat meminta kunci mobil untuk mengambil tas koper yang diduga pelaku berisi uang dan berada di dalam mobil. “Kejadiannya begitu cepat. Saya diminta menyerahkan kunci mobil. Setelah itu mereka memecah kaca dan ambil tas. Untungnya bukan yang isinya uang. Tapi cuma plasik dan kantung uang,” katanya.
Saat itu, meski berdua bersama rekannya di mobil, namun Hasan mengaku tak bisa berkutik. Karena Supardi tiba-tiba kabur dan meninggalkan dirinya. “Saya panik, Supardi yang satu mobil keluar mobil dan berlari sambil teriak garong dan meminta pertolongan warga sekitar,” jelasnya.
Karena teriakan Supardi itulah akhirnya pelaku panik dan menembak Hasan yang mengenai paha kirinya. “Sekilas saya lihat dua motor pelaku namun tak jelas motor apa yang dipakainya, saya hanya melihat dua orang membawa senjata dan membawa celurit. Ketika sadar paha saya sudah mengeluarkan darah banyak,” tukasnya.
Haryono, salah seorang saksi mata yang berada di lokasi mengaku panik dan bingung harus berbuat apa. Meski melihat kejadian tersebut, namun ia tetap tidak bisa berkutik. “Saya kaget banget. Kaki aja masih gemetaran denger bunyi tembakan. Kan kita juga takut dan bingung harus ngapain,” katanya.
Meski demikian, Haryono mengaku sekilas sempat melihat baju yang digunakan salah seorang pelaku. “Kalau gak salah pelaku yang satu pake kaos warna hitam, satu lagi pake baju kotak-kotak,” pungkasnya.
Pengawas SPBU Gondrong, Sutarman mengatakan, para perampok hanya mengambil tas kosong dari dalam mobil yang dibawa karyawan. Sedangkan tas yang berisi uang setoran aman. “Ada dua tas di dalam mobil. Yang diambil tas berisi plastik untuk kantong uang. Kalau uangnya ada di tas lain, dan alhamdulillah aman,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, saat kejadian pelaku sempat meletuskan empat tembakan ke mobil korban. Salah satu tembakan mengenai paha kiri sopir bernama Hasan. “Pelaku menembak sekitar empat kali, mengenai kaca kiri dan kanan mobil, serta seorang sopir,” ungkapnya.
Menurut Kasat, peluru yang digunakan pelaku adalah jenis peluru tajam. Dia telah mengamankan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. “Lebih lanjut kita akan selidiki dulu jenis peluru apa dan senjata yang cocok,” tukasnya.
Saat ini, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi di TKP serta penanggung jawab SPBU Supardi yang membawa uang setoran tersebut bersama Hasan.
Terkait aksi perampokan ini, Polres Metro Tangerang akan segera membentuk tim khusus guna mengungkap kasus tersebut. “Dan sampai sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan,” tambah Kasat. (kiki/deddy)