Penembak Rumah Polisi Bukan Jaringan Teroris
TANGERANG,SNOL Pelaku penembakan rumah anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya AKP Andreas Tulam di Jalan Taman Banjar Cluster Yunani, Blok B49 No.6, Perumahan Banjar Wijaya, Pinang, Kota Tangerang bukan dari jaringan teroris.
Selain senjata yang digunakan pelaku berupa air soft gun, polisi juga belum menemukan adanya keterkaitan dengan peristiwa teror yang menimpa polisi sebelumnya di dua lokasi berbeda di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku penembakan rumah kepolisian di BanjarWijaya bukan jaringan teroris karena kami belum menemukan adanya indikasi keterkaitan dengan tragedi dua teror yang lalu,” ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Riad, Rabu (14/8).
Senjata yang digunakan pelaku bukan jenis senjata api melainkan air soft gun karena tidak ditemukan residu dari titik tembakan. “Namun untuk lebih jelasnya kami masih akan menunggu hasil penelitian Puslabfor. Doakan semoga dalam waktu dekat sudah bisa teridentifikasi,” tegasnya.
Meski demikian, Polres Metro Tangerang akan terus mendalami dan menyelidiki motif dari aksi penembakan di rumah mewah AKP Andreas Tulam tersebut. “Kita akan cari tahu motif dari aksi ini. Karena bagaimanapun ini sebagai sebuah tindakan yang perlu diwaspadai,” ucapnya.
Polisi telah memeriksa tiga orang saksi. Ketiganya merupakan yang mengetahui atau mendengar ledakan saat peristiwa penembakan terjadi.
“Yang jelas kita masih dalami karena memang ada unsur penembakan. Hanya saja minim sekali barang bukti di lapangan. Untuk saksi, belum ada penambahan baru 3 orang anggota keluarga itu yang pada saat kejadian sedang berada di dalam rumah,” ujarnya.
Dari keterangan saksi dan korban, Kapolres mengatakan jika AKP Tulam termasuk yang akrab dengan lingkungannya. Bahkan tidak sedang ada masalah baik di keluarga atau pun di pekerjaannya. “AKP Tulam tidak terindikasi memiliki musuh baik di lingkungan, tempat kerja atau keluarga,” tuturnya.
Pasca kejadian tersebut, Kapolres menegaskan jika pihaknya akan terus menggiatkan program patroli dan penjagaan terhadap seluruh wilayah yang ada di Kota Tangerang. Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuninya.
Seperti diketahui, rumah mewah anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya AKP Andreas Tulam menjadi sasaran tembak orang tidak dikenal, Selasa (13/8) sekitar pukul 06.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pintu rumah korban rusak ditembus peluru. (kiki/deddy)