Kernet Tewas Tertimpa Truk Sampah Pemkot Tangerang
TANGERANG, SN—Truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang dengan nomor polisi B-9575-CQ, Kamis (11/7) terguling di Bundaran Tugu Adipura sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, salah seorang kernet truk atas nama Saedi (26) tewas karena terbentur aspal dan tertimbun sampah. Sementara dua kernet lain yang belum diketahui identitasnya hanya mengalami luka ringan.
Truk yang dikendarai Topik, (30) diketahui baru saja usai mengakut sampah dari wilayah Kecamatan Ciledug. Diduga muatannya melebihi kapasitas, sehingga ketika akan berbelok dari Jalan Veteran ke Jalan TMP Taruna, mobil tersebut langsung oleng dan terguling.
“Truk itu , yang paling depan melaju saat lampu hijau. Tapi muatannya sangat banyak, jadi saat berbelok tidak seimbang. Truk terbalik dan tiga kernet yang berada di atas truk terlempar,” kata, Zulfikar saksi mata.
Jasad korban berhasil dievakuasi 30 menit kemudian, setelah tumpukan sampah yang menimbunnya disingkirkan. Korban langsung dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang. Sementara Kepala UPTD Pengelolaan Taman dan Kebersihan Wilayah Timur DKP Kota Tangerang Agus Kurniawan menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan manusia (human error). Sementara terkait kondisi truk, menurutnya masih layak pakai.
“Truk itu rutin diservis setiap tahun. Sebelum beroperasi juga pasti dicek. Kemungkinan karena human error, truk melaju terlalu kencang, sementara mobil mengangkut 5 ton sampah. Kalau pelan-pelan tidak akan terguling,” katanya di lokasi.
Agus menambahkan, truk tersebut hanya berkapasitas 3 ton. Namun wilayah timur seperti Ciledug, Larangan dan Karang Tengan, memproduksi sampah sangat banyak. Sementara armada yang ada dinilai kurang untuk mengangkut semua sampah.
“Di sana setiap hari kita mengangkut 30 persen sampah dari 5.000 meter kubik sampah yang di hasilkan warga Kota Tangerang per hari. Meski mengoperasikan 32 unit truk, tetap tidak cukup,” katanya. Sebenarnya, kata Agus, DKP Kota Tangerang telah menambah 49 armada truk sampah baru. Namun, baru akan dioperasikan akhir bulan Juli 2013. “Seharusnya kita dapat 11 truk sampah baru. Tapi belum bisa digunakan,” katanya. (kiki/made/jarkasih)