Hujan di Bogor, Ribuan Rumah di Bantaran Cisadane Terendam

TANGERANG, SNOL Ribuan rumah yang berada di bantaran sungai Cisadane terendam air setinggi 1-1,5 meter. Air yang membanjiri ribuan rumah penduduk itu berasal sungai Cisadane yang meluap setelah terjadi hujan lebat di wilayah Bogor.

Pantauan Satelit News, salah satu wilayah yang terkena banjir kiriman Senin (25/3) pagi itu adalah Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Tak kurang sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) di empat RT dan satu RW terendam air setinggi 1,5 meter. Bahkan dua sekolah dasar (SD) Panunggangan 1 dan 4 diliburkan akibat banjir.

Banjir yang tergolong tiba-tiba tersebut langsung merendam ratusan rumah mulai pukul 06.00 WIB yang meluap dari sungai Cisadane, karena ratusan rumah tersebut berada tidak jauh dari bibir sungai.

Toni (42), salah seorang warga mengatakan kalau sungai Cisadane meluap hingga ke pemukiman warga sejak pukul 05.00 WIB. “Ini banjir kiriman yang musiman, karena di Bogor lagi hujan besar, di sini yang kena banjirnya. Tinggi air mencapai 1 sampai 1,5 meter,” kata Toni.

Sedangkan dua sekolahan, yakni SD Panunggangan 1 dan 4 terpaksa meliburkan ratusan siswanya lantaran akses ke sekolah terendam. Halaman sekolah yang sedianya dipakai untuk upacara Senin juga terendam selutut orang dewasa.

Fakhrudin (9), salah seorang siswa SD setempat mengaku sebelumnya sempat ke sekolah, namun dipulangkan lantaran sekolah banjir. “Iya tadi saya sempat sekolah, tapi disuruh pulang lagi sama guru karena banjir,” selorohnya.

Sayang, banjir yang menggenangi warga di Panunggangan Barat ini tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Bahkan sebagian warga mengaku hanya mendapatkan bantuan nasi bungkus sekali di pagi hari. Padahal banjir menggenang hingga siang hari.

“Katanya mau dikasih bantuan lagi, tapi ditunggu sampai siang gak datang juga,” kata Erik, salah satu warga.

Akibat banjir ini, sejumlah pabrik yang berada di kawasan tersebut juga terpaksa libur. Sekitar lima pabrik terpaksa tidak beroperasi lantaran akses menuju pabrik terendam air dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Seperti pabrik bakso, es terpaksa berhenti operasi karena para karyawan tidak dapat menjangkau lokasi kerja.

Kepala Bidang Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kota Tangerang, Yos Gundarno menjelaskan, sungai Cisadane meluap akibat naiknya debit air di bagian hulu, yakni di Batu Belah Bogor. Untuk mengurangi debit air Sungai Cisadane, pihaknya telah membuka delapan pintu air di Bendungan Pasar Baru, Kota Tangerang.

“Ketinggian air mencapai 300 centimeter, dimana ketinggian normalnya 150 centimeter. Dengan membuka pintu air, kemungkinan air akan surut pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Banjir Tangsel

Selain di Kota Tangerang, banjir kiriman juga melanda ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di wilayah ini ketinggian air sampai 60 centimeter.

Abdul Mutholib, warga RT 09/03 Perumahan Pesona Serpong mengatakan, luapan air tersebut sudah diketahui warga pada pukul 02.00 dini hari. Ketua RT setempat sudah memberi tahu setiap warganya agar mengevakuasi keluarga, serta barang-barang berharga.

“Ini bukan yang pertama kalinya, jadi warga tidak terlalu kaget. Luapan sungai juga terjadi sekitar 8 bulan yang lalu. Jadi kalau mengalami peristiwa seperti ini warga mengungsi ke atas,” jelasnya.

Karena letak Perumahan Pesona Serpong memang rendah, maka air dengan cepat memasuki rumah warga dan merendam apapun yang ada di sana. Di rumahnya sendiri menurut Abdul, air merendam sampai 30 centimeter. “Malah lebih parah RT 12 yang berada lebih rendah dari RT 09. Di situ sampai sepaha orang dewasa,” ujar Abdul.

Camat Setu, Bani mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan apapun untuk mencegah peristiwa seperti ini terulang kembali. Karena menurutnya, ini adalah kehendak alam dan terjadi setiap tahun.

“Kami hanya bisa memberikan bantuan untuk evakuasi, berupa bantuan logistik, selimut, pakaian, tikar, makanan. Dalam hal ini kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial,” papar Bani.(eky fajrin/cr13/deddy/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.