Zaki Tolak Mobil Dinas Baru, Jumat Dilantik
TANGERANG, SNOL Ahmed Zaki Iskandar. Paling anyar, pria yang bakal dilantik menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tangerang pada Jumat (22/3, menolak pengadaan mobil dinas baru.
Bukan hanya Zaki, Calon Wakil Bupati Tangerang Terpilih, H Hermansyah juga melakukan hal yang sama.
“Saya dan pak Hermansyah sepakat untuk tetap menggunakan kendaraan dinas yang lama saja,” kata Zaki Iskandar saat ditemui Satelit News di bilangan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/3).
Menurut pria yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang itu, mobil dinas bupati yang lama masih dan belum perlu diganti dengan kendaraan baru. Meski mobil itu dibeli pada lima tahun lalu, namun Zaki berpendapat bahwa mobil tersebut masih layak digunakan.
“Pembeliann kendaraan dinas bupati dan wakil bupati memang telah dianggarkan di APBD 2013, namun sebaiknya anggaran tersebut dialihkan untuk pos-pos lain yang lebih penting,” jelasnya.
Zaki mengatakan, penolakan tersebut dia lakukan karena tidak menjadikan pengadaan mobil dinas baru sebagai kebiasaan saat kepala daerah resmi dilantik. “Kami baru mau terima kendaraan dinas jika memang telah ada prestasi yang telah kami kerjakan dalam membangun Kabupaten Tangerang,” ujar Zaki.
Pemerintah Kabupaten Tangerang sebelumnya berencana membeli 40 unit kendaraan dinas dengan anggaran mencapai Rp 10,3 miliar pada 2013 ini. Puluhan kendaraan dinas itu diperuntukkan bagi bupati dan wakil bupati, sekretaris daerah, kepala dinas, serta 29 camat di Kabupaten Tangerang.
Dalam pagu anggaran kendaraan dinas tersebut, bupati dan wakil bupati Tangerang akan mendapatkan dua kendaraan dinas masing-masing Toyota Camry 2.500 cc seharga Rp 600 juta dan Toyota Fortuner 2.700 cc seharga Rp 450 juta. Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang juga akan mendapatkan dua kendaraan dinas yaitu Corolla Altis 2.000 cc seharga Rp 400 juta dan Toyota Fortuner. Sehingga total untuk kendaraan dinas tiga pejabat tinggi Kabupaten Tangerang itu mencapai Rp 3,4 miliar.
Selain itu, empat Kijang Innova 2.000 cc seharga Rp 211 juta juga dibeli untuk pejabat eselon II pemerintahan tersebut. Sedangkan untuk 29 camat di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan masing-masing Toyota Rush seharga Rp 211 juta per unit. Satu unit Hilux Single Cabin 2.000 cc seharga Rp 189 juta akan dibeli untuk kendaraan operasional Kabupaten Tangerang.
“Khusus untuk para camat saya setuju, selain kendaraan sudah lama serta melihat beberapa kejadian bencana, maka untuk meningkatkan kinerjanya mengapa tidak mereka mendapatkan mobil baru untuk menunjang tugasnya,” jelas Zaki. (hendra/deddy)