Rp 10 Miliar untuk Polres Tangsel
SETU, SNOL Pemkot Tangsel menganggarkan dana awal Rp 10 miliar dari APBD Perubahan 2013 untuk membangun gedung Polres Metro Tangsel.
“Kami sedang konsultasikan dasar hukum dibolehkannya bantuan dana yang bersumber dari APBD itu untuk polisi,” ucap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Puspiptek, Setu, Kamis (14/3).
Konsultasi dilakukan dengan sejumlah pihak. Antara lain Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Kementerian Dalam Negeri.
Benyamin menyatakan, Tangsel sangat membutuhkan keberadaan polres. Luas dan kepadatan wilayah, tingkat populasi penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa, serta tinggginya permintaan pelayanan bidang keamanan, menjadikan keberadaan Polres menjadi wajib.
“Saat ini urusan pelayanan bidang keamanan masih rumit. Sebagian ke Jakarta Selatan dan sebagian lain ke Kabupaten Tangerang. Padahal masyarakat yang dilayani sangat banyak. Makanya, kami ingin polres itu segera terwujud,” imbuhnya.
Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Polda Metro Jaya, Kombes Moch Syahrir mengatakan, karena Pemkot Tangsel sudah menyiapkan lahan dan anggaran maka pada pertengahan 2013 proses pembangunan bisa dilakukan. “Kalau sudah siap semua, kami tinggal menyiapkan personil,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ruhamaben menjelaskan, hingga saat ini belum ada pembahasan anggaran dan belum tahu seperti apa proses pencairan anggaran untuk Polres. “Namun jika ini benar terealisasi maka dewan sangat mendukungnya,” ujar Politisi PKS itu.(pane/deddy)