DPRD Kecolongan Pengadaan Randis Bupati
SERANG, SNOL Pengadaan 6 kendaraan dinas Pemkab Serang disoal. Pasalnya, hal itu tidak muncul sebelumnya dalam pembahasan APBD tahun 2013.
“Sudah jelas kita (DPRD) kecolongan dalam pengawasannya. Baik Ketua maupun Anggota Banang tidak mengetahui pengadaan enam unit randis itu. Apalagi saya yang saat ini bukan lagi anggota Banang,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Nabhani, Rabu (13/3).
Nabhani yang tahun 2012 menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banang) menyatakan anggaran pengadaraan radis tersebut yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2013 Rp 1,8 miliar tidak dibahas dalam pembahasan APBD 2013.
”Yang saya tahu, pada saat rapat-rapat Banang tersebut, dari pihak ekskutif (Pemkab Serang) diwakili Sekda. Dan Sekda tidak memamparkan pengadaan enam randis itu,” ujarnya.
Pemkab Serang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan enam unit kendaraan dinas (Randis) yang akan digunakan untuk Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Verifikasi Rencana Kebutuhan dan Pemeliharaan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Ade Mahfudi mengatakan, saat ini, rencana pengadaan enam unit randis itu masih dilakukan proses pengkajian mengenai pemilihan tipe. Terutama untuk dua unit randis yang nantinya bakal digunakan Bupati dan Wakil Bupati.
”Dipastikan yang dipilih adalah randis untuk kegiatan dilapangan sesuai kebutuhan dengan kapasitas randis lapangan antara 2.500 cc sampai 3.500 cc. Begitu juga dengan empat randis bagi SKPD disesuaikan dengan total dana senilai Rp 1,8 miliar,” kata Ade, tanpa merinci harga satuan dari total enam unit randis tersebut.
Ketua Banang DPRD Kabupaten Serang, Najib Hamas juga mengaku tidak mengetahui mengenai pengadaan enam unit randis tersebut. “Pada saat pembahasan APBD tahun anggaran 2013 tidak disampaikan secara detail point per point, jadi kami tidak tahu,” kata Najib.(mg3/eman)