Upacara Belum Mulai, Camat Balaraja Pingsan

TIGARAKSA,SNOL Tragedi mengejutkan terjadi di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa, Rabu (21/11) pagi. Di saat ribuan pegawai negeri sipil dan para pejabat di lingkup Pemkab Tangerang, hendak mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 dan Hari AIDS Sedunia (HAS), tiba-tiba Camat Balaraja Deny Iskandar, jatuh pingsan sebelum apel dimulai.

Kejadian berawal ketika ribuan PNS dan para pejabat termasuk Deny Iskandar, berkumpul di lapangan Maulana Yudha untuk mengikuti apel. Seperti biasa, mereka mengatur barisan sebelum apel di mulai. Deny Iskandar yang saat itu tengah duduk di kursinya bersama sejumlah pejabat lain, tiba-tiba saja terjatuh dari kursinya. Dan yang membuat peserta apel panik, setelah terjatuh Deny langsung tak sadarkan diri.

Kontan saja, sejumlah pejabat yang berada di dekat Deny, diantaranya Arsyad dan Soma Atmaja, segera melakukan pertolongan. Deny langsung digotong menuju kendaraan dan dilarikan ke rumah sakit.

“Kejadiannya mendadak. Tiba-tiba dia (Deny Iskandar, red) jatuh pingsan. Kemudian kami membawanya ke Rumah Sakit (RS) Siloam untuk perawatan medis,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Serly, membenarkan kejadian tersebut. Meski diwarnai tragedi dan cuaca yang begitu terik, namun apel upacara memperingati Hari Pahlawan, HKN dan HAS tetap dilanjutkan.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengatakan, pemerintah terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Secara umum, pelayanan di bidang kesehatan cukup baik dari tahun ke tahun. Salahsatunya penanggulangan AIDS dan pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Untuk pelayanan orang miskin saat ini pihaknya juga menggulirkan dana Jamkesda ke RSUD Tangerang dan Dinkes, serta pasien rujukan ke RS di Jakarta dan Tangerang. “Kami juga mempriotitaskan pelayanan ornag miskin di tahun 2013, dengan membangun ruang rawat inap dan poliklinik di RS Balaraja. Dinkes merupakan peringkat kedua mendapat anggaran besar setelah Dinas Pendidikan (Dindik) di anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tandasnya.

Upacara kemarin juga diwarnai dengan sejumlah atraksi dan pawai oleh sejumlah elemen masyarakat, organisasi, siswa sekolah, pemerintah dan kader kesehatan. Berkaitan dengan peringatan HAS, berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan, pengidap AIDS mencapai 241 orang. “Mereka sudah mendapatkan pengobatan dan semuanya menyebar di kecamatan, terutama Kosambi,” ungkap Naniek Isnaini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. (aditya/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.