Saling Ejek Jelang Sahur, Dua Kelompok Remaja Bentrok
CIPONDOH, SNOL Niat hati membangunkan warga untuk bersantap sahur, namun dua kelompok remaja ini justru terlibat bentrok, Kamis (26/7) dini hari di Kelurahan Kenangan, Kecamatan Cipondoh. Pemicunya, kedua kelompok remaja ini saling ejek.
Ironisnya, aksi tawuran kelompok remaja tersebut pecah di Jalan Hasyim Ashari, persisnya hanya belasan meter dari Markas Polsekta Cipondoh. Hingga kini, belum diketahui persis dari kelompok remaja mana yang pertama kali memicu pecahnya tawuran. Tiba-tiba saja, dua kelompok remaja tanggung itu langsung terlibat aksi saling lempar batu dan serang dengan balok kayu.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, tawuran berawal ketika kelompok pemuda penabuh bedug dari Gang Masjid, Kelurahan Kenanga berpapasan dengan kelompok pemuda penabuh bedug dari Kampung Cipondoh di Jalan Hasyim Ashari.
Sambil meneriakkan yel-yel sahur, dua kelompok pemuda itupun mulai saling ejek. Hingga, tak lama berselang, dua kelompok itu justru terlibat aksi saling lempar batu dan serang menggunakan balok kayu dan bambu. Tak pelak, ulah anarkis dua kelompok itu membuat para pengendara yang melintas di ruas Jalan Hasyim Ashari menjadi panik ketakutan.
Bahkan, hujan batu sempat membuat arus lalu lintas di ruas jalan itupun terhenti hingga beberapa menit. Meski lokasi tawuran hanya berjarak belasan meter dari markas polisi, namun tidak membuat nyali mereka menjadi ciut. Bahkan, imbauan sejumlah petugas polisi agar para remaja membubarkan diri, sama sekali tidak digubris.
Akibat ulah dua kelompok remaja tersebut, seorang warga setempat bernama Suyono (36) menderita luka pada bagian kepalanya akibat terkena lemparan batu. “Tawuran ini sudah sering terjadi pada saat menjelang sahur. Dan, warga setempat sudah resah dengan ulah anarkis kelompok remaja itu,” ujar Suyono sambil menyeka darah yang mengucur dari kepalanya yang terluka. Aksi tawuran dua kelompok remaja itu baru berhenti setelah puluhan warga sekitar membubarkan aksi para remaja tersebut.
Kapolsekta Cipondoh, Komisaris Suyono yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas dan kamtibmas di wilayah masing-masing. “Terlebih ini bulan puasa, bulan penuh ampunan, mari jaga kondusifitas lingkungan,” harapnya. (pane/made)