BUMD Banten Bangun Kargo di Bandara

TANGERANG, SNOL PT Banten Global Development yang merupakan BUMD milik Provinsi Banten membangun kargo domestik dan internasional di pusat pergudangan Bandara Soekarno-Hatta, dengan nilai investasi Rp 7,5 miliar, Kamis (26/7).
“Kami targetkan dalam kurun waktu empat bulan ke depan, pembangunan kargo seluas 4.000 meter persegi ini akan selesai,” kata Rudy Radjab, Direktur Utama PT Banten Global Development.
Menurut Rudy, pembangunan kargo tersebut merupakan hasil kerjasama dengan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola dan penyedia lahan. “Namun, untuk keuntungan dari kargo tersebut, akan masuk dalam PAD Provinsi Banten yang dikelola oleh PT Banten Global Development,” jelasnya.
Ditambahkannya, nantinya 2.000 meter persegi luas bangunan akan dapat menampung 160 ton per hari dan ditargetkan memasuki tahun ketiga akan meraih break event point (impas). “Soal harga, kami belum bisa menginformasikan , namun dipastikan akan bersaing dengan yang lainnya,” ucapnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II Sulistyo Wijayadi mengatakan, pertumbuhan akan jasa ekspedisi kargo bandara sangat pesat mencapai dua digit saat ini.
Makanya, tegas Sulistyo, perlu dilakukan penambahan area kargo yang luas. Sebab, setiap paginya kerap kali terjadi penumpukan kendaraan yang masuk ke kargo. “Kami sangat antusias dengan pembangunan kargo ini, karena akan mengurangi beban penumpukan kendaraan dan memberikan PAD bagi Pemprov,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhadi menjelaskan pembangunan kargo ini tidak menggunakan APBD Provinsi Banten melainkan murni dari PT Banten Global Development. “APBD Provinsi Banten tidak menganggarkan sepeserpun untuk hal ini. PT BGD merupakan perusahaan BUMN milik provinsi lah yang menganggarkannya,” imbuhnya. (pane/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.