Lawan Penjambret, Pelajar SMK Jatuh dari Kereta
SERANG, SNOL Mira (17), salah seorang pelajar SMK PGRI Rangkasbitung terjatuh dari atas kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak saat mempertahan tasnya yang direbut kawanan penjambret di lintasan Kampung Baru, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (12/7).
Warga Kampung Kadu Agung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon, untuk menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dialaminya.
Juniah (50) ibu korban menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat dia bersama Mira dan seorang cucunya naik kereta api dengan tujuan Kota Cilegon untuk menengok anaknya yang kedua di kota itu.
Saat kereta berjalan, tiba-tiba Mira berteriak karena ada yang menjambret tasnya dari arah belakang. Mira menarik tasnya yang sudah pindah tangan ke penjambret. Karena tarikan pelaku terlalu keras, Mira yang berdiri dipinggir pintu gerbong kereta terjatuh hingga keluar kreta.
“Awalnya Mira duduk, namun karena kereta penuh penumpang kami gantian duduk. Kebetulan, Mira duduk dekat pintu gerbong. Pas di Stasiun Karanghantu, giliran Mira berdiri, tiba-tiba ada pelaku jambret ngambil tas Mira,” kata Juniah saat beristirahat di Mapolsek Kasemen.
Juniah mengaku tidak punya biaya untuk merawat korban, hingga akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya. “Kami disuruh nginep dua atau tiga hari, tapi karena biayanya mahal kami bawa pulang. Biaya di UGD saja sudah habis Rp2 juta lebih,” ujarnya.
Penjambret yang melarikan diri dengan cara meloncat dari kereta berhasil ditangkap oleh beberapa penumpang yang mengejarnya. Sebelum diserahkan ke Mapolsek Kasemen, penjambret menjadi amukan masa hingga babak belur.
Kapolsek Kasemen, AKP Hidayat Iwan saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa perampasan tas tersebut terjadi sesaat sebelum kereta melaju dari arah stasiun kasemen menuju Cilegon.
Penjambret yang diketahui bernama Antoni Siregar, masih dalam pemeriksaan polisi. Pelaku diketahui pernah mendekam di sel tahanan lapas kelas satu Serang, dalam kasus yang sama. (bagas/eman)