Buru Dinamit, Polisi Razia Kendaraan di Perbatasan Jabar-Jateng

JAKARTA,SNOL Pasca hilangnya 250 buah dinamit milik PT Batu Persada Nusantara Bogor yang dipesan dari PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) Subang, polisi merazia kendaraan di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah Jumat siang.
Sebanyak 250 batang dinamit dengan berat 50 kilogram yang biasa digunakan untuk keperluan pertambangan, raib dicuri dalam perjalanan dari Subang menuju Bogor.
Untuk mencari dinamit yang hilang tersebut, jajaran Polresta Banjar, menggelar razia kendaraan di perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjar AKBP Asep Saefudin.
Dengan mengerahkan semua satuan dari mulai Satreskrim hingga Satlantas, Polresta Banjar dengan teliti memeriksa satu per satu barang bawaan dalam kendaraan milik warga.
Selain memeriksa barang bawaan, polisi juga memantau perendaran senjata api, senjata tajam dan narkoba. Meski tidak ditemukan barang yang mencurigakan, polisi akan terus memantau kendaraan dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan sebaliknya.
Hal serupa juga dilakukan jajaran Polresta Tasikmalaya, Kamis malam. Kali ini polisi memfokuskan razia di Karangresik, tepatnya  di perbatasan Tasik-Ciamis. Setiap mobil boks polisi menghentikannya. Dan jika ada tas di dalamnya polisi memeriksanya. Dari tempat ini juga polisi tidak menemukan barang mencurigakan.
Seperti diketahui jumlah total dinamit yang dipesan seberat 2.000 kilogram. Dinamit dibawa dengan menggunakan tiga dari empat unit truk yang ada. Satu truk lagi mengangkut bahan peledak jenis amonium nitrat sebanyak 30 ribu kilogram dan 4.000 detonator listrik.(zul/rmol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.