Spesialis Pembobol Toko Dibekuk
TIGARAKSA,SNOL Spesialis pembobol toko pancing berinisial I (25), dibekuk reskrim Polsek Tigaraksa, Senin (2/7). Dari tangan tersangka disita barang bukti hasil pencurian puluhan alat pancing dengan nilai belasan juta.
Pelaku ditangkap sekitar pukul 04.00 Wib di Desa Sodong Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, pihak kepolisian mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi pencurian. Kemudian polisi menindaklanjuti dengan menyisir wilayah Sodong. Dalam penyisiran itu terlihat tersangka tengah membawa barang bawaan yang sudah dikemas dalam karung.
“Kami langsung menghentikan pelaku. Saat dihampiri, pelaku malah berupaya kabur. Kami pun langsung menangkapnya. Setelah diperiksa, ternyata barang yang ada di dalam karung itu alat pancing,” tukas Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Muis Nasution.
Kepada petugas, tersangka mengaku telah mencuri alat mancing dengan merek ternama dan mahal. “Dari keterangan tersangka juga diketahui kalau dia melakukan aksinya bersama rekannya berinisial J (28). Rekannya ini masih buron dan masih kami kejar,” kata Muis.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka sebelum beraksi diduga memantau sasaran lebih dulu bersama rekannya menggunakan motor matic Yamaha Xeon bernopol B-6418-ZAI. “Saat tersangka kami bekuk, dia juga menyebutkan keberadaan motor yang digunakan ditaruh tidak jauh dari toko yang dibobol,” beber Kanit.
Setelah dianggap aman, pelaku membongkar pintu rolling door toko dan merusak gembok pintu menggunakan linggis. Suasana toko yang sepi saat musim pertandingan euro 2012 membuat aksi Muis berjalan lancar.
Tersangka kata Muis, diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Maksimal ancaman hukuman lima tahun penjara. “Kasus ini masih kami dalami. Diduga tersangka adalah pemain lama alias profesional. Kami juga masih menyelidiki apakah tersangka betul spesialis pembobol toko, memiliki kelompok dan jaringan spesialis pencuri toko atau tidak. Melihat alat yang banyak tidak mungkin dipakai sendiri,” terangnya.
Kapolsek Tigaraksa, Kompol Afroney menambahkan, pihaknya berharap kewaspadaan warga terhadap aksi pencurian toko dan tempat lainnya ditingkatkan. “Ini adalah contoh kasus pencurian yang mengincar barang mahal dan toko dalam keadaan kosong serta sepi. Akan kami kembangkan terus penyelidikannya,” imbuhnya. (fajar aditya/jarkasih)