4 U-Turn di Serpong akan Ditutup
SERPONG,SNOL Polsek Serpong berencana menutup Empat U-turn atau jalan untuk kendaraan memutar balik arah di ruas jalan raya. Ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan di Jalan Raya Serpong.
Kepala Unit (Kanit) Lantas Sepong, Iptu Renta Helena Manurung, Rabu (9/5) mengatakan, empat U-turn yang akan ditutup tersebut diantaranya U-turn di depan rumah duren, u-turn RS Asobirin, U-turn depan Alfamart Pakulonan, serta depan Pratama.
“Empat U-turn tersebut ditutup karena berdasarkan analisa lalu lintas, empat u-turn tersebut ilegal dan menyalahi aturan sehingga bikin macet,” ungkap Renta.
U-Turn tersebut ditutup berdasarkan imbaun Kasatlantas Polresta Tangerang. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan disepanjang ruas Jalan raya Serpong. Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel.
“Kemacetan di Jalan Raya Serpong kini mengalami peningkatan. Setiap menitnya terdapat 200 kendaraan yang melintas dari sebelumnya hanya 150 kendaraan,” kata Renta.
Selain itu, polisi telah menertibkan 15 tukang parkir ilegal (Pak Ogah) yang ada di daerah Serpong. “Para Pak Ogah ini ditertibkan supaya tidak melakukan tindak kejahatan di Jalan raya. Ke-15 orang ini sudah menulis diatas kertas untuk tidak melakukan kejahatan atau menggebrak mobil. Jika melanggar, mereka akan dikenakan sanksi,” tandasnya.
Sebelum menutup u-turn, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melakukan uji coba dan melakukan evaluasi. “U-turn yang tidak perlu di Jalan Raya Serpong nanti akan kita tutup,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie beberapa hari lalu.
Menurut Benjamin, kemacetan atau antrean panjang kendaraan yang terjadi di jalan utama kawasan Serpong itu bukan hanya disebabkan oleh truk yang melintas. Putaran balik di sepanjang jalan itu juga menyebabkan kemacetan lalu lintas setiap hari.
Putaran balik itu antara lain berada di dekat Giant Melati Mas dan depan WTC Matahari, Kecamatan Serpong Utara. Ada juga putaran balik yang dibuat oleh warga dengan membongkar median jalan. “Yang tadinya bukan u-turn dibongkar jadi u-turn. Itu jadi titik macet karena banyak motor putar balik di situ,” kata Benyamin.
Jika semua putaran balik itu ditutup, maka putaran balik ke BSD hanya berada di bundaran Alam Sutera dan arah sebaliknya putaran di depan Petronas BSD City. “Akan kita uji coba dulu. Kalau efektif akan kita lakukan penutupan,” katanya.
Menurut Benjamin, penutupan tersebut nantinya akan menggunakan beton agar tidak bisa dibuka kembali oleh oknum-oknum.(irm/bnn/jarkasih)