E-KTP Dilaunching 2 April
Panongan,SN Program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Tangerang akan di launching pada Senin 2 April mendatang. Launching akan dipusatkan di Kecamatan Balaraja dengan disaksikan langsung oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar.
“Insya Allah pelaksanaan e-KTP di Kabupaten akan diresmikan mulai 2 April nanti,” jelas Oong Sugiartono Kasi Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Kamis (29/3/2012).
Menurut Oong secara keseluruhan pelaksanaan e-KTP seudah bisa berjalan dengan baik. Untuk memastikannya, saat ini pihaknya tengah melakukan ujicoba pelaksanaan e-KTP di seluruh kecamatan.
Ujicoba tersebut diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para operator e-KTP, peralatan, tempat serta daya listriknya. “Sejauh ini semua sudah siap, namun memang di beberapa tempat masih ada kekurangan,” jelasnya.
Seperti yang terlihat di Kecamatan Panongan. Walaupun peralatan masih satu unit namun pelasanaan jalannya ujicoba tersebut masih bisa berjalan dengan lancar. “Memang mesin baru satu yang dikirim oleh pusat, karena satu peralatan lagi baru dikirim minggu depan,” jelas Oong.
Namun begitu jika dilihat dari kemampuan para operator serta tempatnya, pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Panongan sudah siap. “Kami lihat pelayanan e-KTP memakan waktu mulai 3 hingga 5 menit dan itu kami nilai telah cukup,” jelas Oong yang menjelaskan bahwa waktu rata-rata pembuatan e-KTP adalah 4 menit.
Camat Panongan Hendar Herawan mengatakan, rencananya pelaksanaan e-KTP diwilayahnya akan menggunakan sistem zona. Pihaknya akan memberikan surat undangan kepada seluruh warga yang wajib KTP untuk melakukan proses e-KTP. “Kami telah mengatur jadwal dimana masing-masing wilayah mulai tingkat RT akan ditentukan hari hingga jamnya untuk datang melakukan pengurusan e-KTP,” jelas Hendar.
Sistem tersebut guna menghindari tumpukan serta menertibkan warga dalam pelaksanaan e-KTP. “Setiap wilayah nantinya akan diberikan waktu 2 jam untuk 30 warga,” jelasnya.
Di wilayahnya dari 92 ribu jumlah penduduk ada sekitar 59 ribu penduduk yang wajib memiliki KTP. (hendra/jarkasih)