Menteri Singapura Gandeng Mathla`ul Anwar
KOTA TANGERANG Menteri Informasi Komunikasi dan Seni Singapura Yacob Ibrahim membuka hubungan kerjasama pendidikan di Banten. Pilihannya jatuh pada Mathla`ul Anwar Global School di Menes, Kabupaten Pandeglang.
Yacob berharap pembangunan dunia pendidikan tersebut dapat menjadi wadah penggemblengan pelajar agar lebih melek teknologi informasi dan mampu membuka peluang usaha sendiri.
“Kedatangan saya ke Banten untuk menindaklanjuti kerjasama pendidikan dengan Matla’ul Anwar di Menes. Sekaligus akan meluncurkan program pembangunan Mathla`ul Anwar Global School sebagai basis pendidikan IT di Banten ini,” kata Yacob usai mendarat di terminal 1 VIV, Bandara Soekarno Hatta (BSH), Kota Tangerang, pukul 13.20, kemarin (6/3).
Menurut Yacob juga, kedatangannya juga disengajakan dengan tujuan untuk berbagi pengalaman antara Indonesia dengan Singapura. “Beberapa kerjasama yang juga akan kami jalin adalah dalam hal teknologi dan bahasa jadi saya pikir kerjasama ini dapat berguna bagi kedua belah pihak dan kedua negara,” tutur Yacob lagi.
Yacob menjelaskan kembali, Indonesia mempunyai masa depan yang cerah, perekonomian yang membaik, rakyat bahagia dan banyak lapangan kerja. Untuk itu ia juga berharap Mathla`ul Anwar Global School dapat mencetak pelajar yang siap menghadapi era globalisasi dan kemajuan jaman dengan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Agar wilayah menjadi maju, saya berharap generasi muda dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri mereka sendiri dan ini suatu hal yang kami harapkan terjadi. Karena Indonesia mempunyai wilayah yang besar dan kami harapkan perkembangan di wilayah Indonesia dapat memacu perkembangan ekonomi di negara lainnya,” ucapnya penuh senyum.
Wakil Sekjen Mathla`ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM Nurul Fajri mengatakan, kerjasama antara Mathla`ul Anwar Global School dengan Singapura dikhususkan dalam bisang software (perangkat lunak) teknologi informatika, dimana ada bantuan yang diberikan seperti pembinaan guru yang berkompeten dan memiliki basis teknologi informatika yang kuat, peningkatan kualitas SDM dan berbagai pelatihan melek teknologi.
“Dalam kerjasama ini, 100 persen alat teknologi informatika yang akan kami gunakan di Mathla`ul Anwar Global School akan disiapkan oleh Singapura. Dimana nantinya, jika sekolah berlantai 3 ini selesai dibangun, maka akan menyandang status sebagai salah satu sekolah umum bertaraf internasional dari tingkat SMP dan SMA,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, nantinya juga tenaga ahli asal Singapura akan disiapkan untuk mematenkan standarisasi pendidikan di Mathla`ul Anwar Global School. “Kami coba terus mengarah pada sistem pendidikan yang modern. Tak ayal, dengan kerjasama ini, modernisasi pendidikan di Yayasan Matla’ul Anwar sudah semakin dekat dan kian maju di kemudian hari,” singkatnya. (pane/susilo)