Main Petasan, Empat Bangunan Hangus

HL.JPG

LARANGAN, SNOL—Diduga gara-gara petasan, empat bangunan penyimpanan mebel di Jalan Hos Cokroaminoto RT 01/10 Kelurahan Kreo Utara, Kecamatan Larangan, hangus dilalap si jago merah, Sabtu (20/6) malam. Tak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut, namun diperkirakan pemilik gudang mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.

      Pantauan Satelit News di lapangan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Api pertama kali terlihat oleh warga yang saat itu hendak pulang ke rumah usai melaksanakan sholat tarawih. Saat itu, warga melihat kepulan asap tebal berwarna hitam. Karena penasaran, warga pun menghampirinya yang ternyata api sudah mulai melalap setengah bangunan.

      Terlihat puluhan pekerja yang memang tinggal di gudang dekat pusat perbelanjaan ini berhamburan keluar mencoba menyelamatkan diri dari kobaran api. Sementara para pekerja lainnya yang dibantu puluhan warga sekitar berjibaku mencoba memadamkan api. Para warga khawatir api akan menyambar ke rumah-rumah warga yang memang pemukiman padat penduduk. “Awas-awas itu kabel listriknya putus kebakar,” teriak warga saat berusaha memadamkan api.

      Sebelum kejadian, menurut salah seorang pekerja yang tinggal di sana, Sutrisno (40) mengaku melihat sekumpulan anak-anak bermain petasan di sebelah gudang penyimpanan mebel. Namun tak disangka percikan api dari petasan menyambar tinner yang berada di dalam bangunan. Sulitnya mendapatkan air dan recommended site isi gudang yang memang mudah terbakar seperti tripleks dan kayu mebel membuat api dengan cepat membesar.

Seketika api menyambar gudang di recommended site sebelahnya dan menghanguskan dua gedung lainnya. “Kita semua lagi dalam kamar yang di sebelah pojok, lagi pada nonton TV. Terus ada yang teriak api.. api.. api.. akhirnya semua pada keluar, tahu-tahu api sudah membakar gudang paling depan,” kata Sutrisno.

      Sementara, Waryono (53) mandor gudang mengaku tidak tahu persis peristiwa tersebut. Ia dan puluhan pekerja lainnya sedang asyik menyantap hidangan berbuka puasa. “Enggak ada yang tahu kalau gudang sudah kebakar. Karena kita semua lagi pada makan tadi pas buka puasa belum pada sempat makan. Terus yang lainnya pada nonton TV di kamar,” paparnya dengan nada pasrah.

      Satu jam kemudian 10 unit mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas dengan pakaian lengkap langsung bergegas mencoba menjinakkan api yang masih menyala. Setelah dua jam kemudian petugas yang dibantu warga berhasil memadamkan api. Tak lama kemudian, datang seorang pria yang diduga pemilik gudang tiba di lokasi. Pria berbadan gempal tersebut terlihat kebingunan dan pasrah melihat api meratakan seluruh isi bangunan dengan tanah. “Saya belum tahun pasti kejadiannya seperti apa. Karena saya juga baru sampai,” ujar pria yang mengaku bernama Brianto. (mujeeb/made)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>