Dua Gudang dan Rumah Hangus
KOSAMBI,SNOL—Si jago merah kembali beraksi di Kawasan Pergudangan Mutiara Kosambi 1 Blok C nomor 3 Desa Kosambi Timur Kecamatan Kosambi, Minggu (21/6). Akibatnya, satu gudang biji plastik dan wajan (teplon) dan sejumlah sisi rumah warga sekitarnya hangus. Warga sekitar pabrik Syahrudin mengungkapkan, awalnya api berasal dari dalam gudang biji plastik sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu angin kencang api sehingga kobaran api pun makin besar. Ditambah lagi, banyak bahan plastik dan bahan mudah terbakar lainnya di dalam gudang.
Kemudian api dan asap mengepul, kondisi itu langsung diketahui para pekerja yang sedang sibuk hingga terjadi kepanikan dan pekerja lari menyelamatkan diri. Beberapa diantaranya bahkan mencoba menyelamatkan biji plastik yang sudah terbungkus karung semampunya. Namun api terus berkobar hingga menyambar pemukiman warga di sekitar gudang. “Sayangnya pemadam lama tiba di lokasi,” keluhnya.
Kasi Trantib Kecamatan Kosambi Saduni membenarkan jika ada kebakaran di kawasasan pergudangan Mutiara Kosambi 1 Blok C nomor 3 Desa Kosambi Timur. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tapi dua gudang ludes terbakar serta sejumlah bagian rumah warga di sekitar pabrik ikut terbakar.
“Kebakaran hebat ini membuat dua gudang ludes terbakar dan membuat panik warga sekitar,” tegasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Teteng Jumara mengatakan, ada 10 mobil beserta 50 anggota pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian. Asal mobil tersebut yakni 3 unit dari Curug, 1 unit dari Pakuhaji, 1 unit dari Sepatan, 3 dari DKI Jakarta dan 1 dari Kota Tangerang.
“Sampai saat ini kerugian belum bisa dipastikan, hanya diperkirakan ratusan hinga miliaran rupiah. Sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” tegasnya.
Teteng menambahkan, kebakaran yang cukup besar ini karena hampir semua barang yang ada di pergudangan mudah terbakar, sehingga memudahkan api untuk merambat dan menghanguskan semua isi gudang. Ia menghimbau kepada para pengusaha terutama pergudangan agar selalu mengecek kondisi listrik ataupun menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari aliran listrik.
“Saya menghimbau agar barang-barang yang mudah terbakar dijauhkan dari aliran listrik, karena bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (harso/aditya)
Tinggalkan Balasan