Tulang Punggung Keluarga itu Telah Pergi…

Bawahhh.jpg

PINANG, SNOL—Setelah berjuang melawan penyakitnya, Muhammad Ali Abidin, warga Nerogtog, Kecamatan Pinang yang menderita tumor ganas tak kuasa melawan takdir.

Rabu (18/3), pria yang menjadi tulang punggung keluarga itu meninggal dunia pukul 05.50 WIB.

      Sebelum meninggal, Ali sempat tak mendapat kamar saat dirujuk ke RSCM oleh RS Sari Asih Ar Rahmah, Tangerang. Akhirnya Ali kembali dibawa pulang ke Tangerang dan http://joyfulpaws.com/cheap-cialis-uk mendapat perawatan di RS Usada Insani. Namun, Ali yang juga tercatat sebagai mahasiswa di Kampus Bina Madani itu akhirnya meninggalkan keluarga serta kerabat untuk selama-lamanya.

      “Waktu itu sempat dibantu sama Pak Walikota dibawa ke RS Sari Asih Ar Rahmah, kemudian dirujuk ke RSCM. Tapi di sana (RSCM) Ali sempat tidak dapat kamar, sementara petugas RS Sari Asih pulang ke Tangerang. Setelah berkoordinasi akhirnya dibawa ke RS Usada Insani dan meninggal,” kata Bembo Setiawan, salah satu kerabat Ali.

      Kerabat almarhum lainnya, Ustad Shiddiq mengungkapkan, dia merasa sangat sedih karena ditinggalkan oleh Ali yang menjadi anak muridnya mengaji. Ali sudah berjuang untuk melawan penyakitnya, namun Tuhan berkata lain. “Ali anak yang baik, pekerja keras, membantu menghidupi orangtuanya. Apalagi kakaknya mengalami gangguan kejiwaan. Saya hanya bisa berdoa semoga almarhum diterima iman Islamnya, ditempatkan di tempat yang tinggi di sisi Allah SWT,” ucapnya.

      Shiddiq berharap, orangtua dan kakaknya Ali bisa sabar. Selian itu, dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi selama Ali sakit hingga hari ini. “Semoga amal baik semuanya juga mendapatkan pahala yang lebih baik di sisi Allah SWT,” tuturnya.

      Sebelumnya, Ali hanya bisa terbaring di rumahnya yang terletak di Gang Kinikijan RT 006/02 Kampung Nerogtog, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang. Ali sendiri termasuk orang yang memiliki kondisi ekonomi tidak mampu. Jangan pun untuk berobat, rumahnya saja tidak memiliki tembok dan hanya berbilik bambu. Setelah ramai diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan pun bergerak dan membawanya ke RS Sari Asih Ar Rahmah. Kondisi Ali juga ternyata mendapat perhatian dari salah satu komunitas penggemar sepakbola dari Fans Bayern Muenchen Indonesia. Mereka memberikan sumbangan dan memberikan motivasi kepada Ali untuk bisa memberikan nafkah kepada keluarganya. (uis/made)