Sampah Mulai Diangkut Malam Hari

Bawah (1)

TANGERANG, SNOL—Dinas Kebersihan dan only for you Pertamanan (DKP) Kota Tangerang mulai mengangkut sampah malam hari. Namun pengangkatan sampah ini hanya dilakukan di wow)) sejumlah titik jalan protokol.

Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kemacetan saat pagi serta menghindari berkembangnya vektor penyakit seperti lalat, tikus dan lainnya.

      Kepala DKP Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengatakan, pengangkutan sampah dimulai pukul 21.00- 24.00 WIB dengan menerjunkan delapan armada. Di samping itu, pengangkutan sampah di malam hari juga bisa mengeleminir aroma kurang sedap saat pengangkutan serta penumpukan.

      “Sementara kita ada lima titik jalan protokol yang sampahnya diangkut pada malam hari. Dari pengangkutan tersebut, berhasil diangkut sebanyak 40 hingga 50 ton sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing,” kata Ivan, Selasa (17/3). Adapun titik jalan protokol tersebut yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Kisamaun, Jalan Kiasnawi dan Jalan Kali Pasir. Secara bertahap akan berkembang ke wilayah-wilayah barat dan timur seperti jalan M. Thoha dan HOS Cokroaminoto.

      “Saat ini pengangkutan malam hanya di wilayah protokol dulu. Kedepan tidak menutup kemungkinan lokasi jalan – jalan yang lain akan dilakukan angkutan malam juga secara bertahap,” ujar Ivan.

Sekretaris DKP, Sugiharto Achmad Bagdja menambahkan, untuk di TPA Rawa Kucing, pihaknya telah mempersiapkan infrastrukturnya sejak tahun lalu. Diantaranya, lampu penerangan dan jalan menuju lokasi pembuangan termasuk memperluas lokasi manuver armadanya.

      “Meski sampah di jalan tersebut telah diangkut malam hari, tetapi saat pagi hingga sore hari tetap dilakukan penyisiran bila ditemukan adanya tumpukan sampah,” jelasnya. Mantan Kabag Humas Pemkot ini mengungkapkan, terbukti pada lokasi yang telah diangkut malam hari tingkat kemacatan berkurang dan sampah pada lokasi tersebut berkurang signifikan. Hanya saja, armada yang digunakan tidak mobil truk melainkan mobil kecil Bison dan buy cialis no prescription bentor karena jumlah sampah yang tidak begitu banyak.

      “Kita tetap lakukan penyisiran dan pengangkutan saat pagi tetapi jumlahnya pasti lebih sedikit,” ujarnya.

Sementara, jumlah sampah di Kota Tangerang setiap harinya sebanyak 1.200 ton. Untuk mengatasi bertambahnya jumlah sampah, Pemkot Tangerang menggalakkan program penanganan sampah di sumbernya seperti pembentukan komunitas melalui kampung bersih yang mengolah sampah menjadi pendapatan. (uis/made)