Banyak Warga Menunggak Raskin

hl ilustrasi

TANGERANG, SNOL—Badan Urusan Logistik (Bulog) menunda distribusi beras raskin (Raskin) di Kota Tangerang. Penundaan dilakukan lantaran banyaknya rumah tangga sasaran (RTS) yang menunggak pembayaran.

      Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan buy levitra overnight Pertanian Kota Tangerang Iis Aisyah Rodiah mengatakan, sejak Januari 2015, pihaknya telah menyalurkan raskin di sembilan kecamatan.

Sementara untuk beras raskin bulan Maret telah diajukan untuk segera dikirimkan namun terdapat kendala yang disebabkan masih adanya beberapa kelurahan yang menunggak pembayaran raskin. “Sudah didistribusikan sampai dengan Februari, untuk Maret sudah diajukan ke Bulog, ditargetkan secepatnya dikarenakan harga beras yang mahal,”ujar Iis.

      Iis menambahkan, pihaknya tidak mengetahui permasalahan pembayaran raskin. Sebab untuk mekanisme pembayaran saat ini langsung kepada Bulog. Setiap RTS diberikan jangka waktu pembayaran raskin selama dua minggu yang dibayarkan melalui petugas Bulog yang berkoordinasi dengan kelurahan.

      Lanjut Iis, setiap RTS hanya diperbolehkan membeli raskin sebanyak 15 Kg dengan harga per Kilogramnya Rp 1.600. Berdasarkan data, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menyalurkan sebanyak 421.620 Kg dari total pagu yang diajukan untuk tahun 2015 sebesar 8.530.920 Kg. “Kemungkinan masih ada beberapa kelurahan yang terlambat transfer pembayaran, jadi untuk bulan Maret belum datang,” kata Iis.

      Seperti diketahui raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial pada rumah tangga sasaran.

      Berdasarkan pantauan Satelit News di beberapa pasar di Kota Tangerang, untuk harga beras medium yang sesuai dengan raskin yang didistribusikan saat ini harganya berkisar Rp 8.500 sampai dengan Rp 9.000.

Beberapa waktu lalu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kota Tangerang, Saeful Rohman mengatakan, bulam Maret ini kemungkinan harga beras akan kembali stabil. “Maret daerah lumbung beras akan panen raya, dan besar kemungkinan harga beras saat itu kembali normal,” terangnya kala itu. (mg28/made)