Ada Kader Golkar Kota Mbalelo
TANGERANG,SNOL—Kubu Aburizal Bakrie melaporkan Agung Laksono cs ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan pemalsuan surat mandat, Rabu (11/3). Golkar Kota Tangerang menyebutkan
pemalsuan surat mandat juga dilakukan kadernya.
Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur menyatakan ada kadernya yang ‘mbalelo’ datang ke Munas Ancol, Jakarta yang diselenggarakan Agung Laksono. Padahal, Golkar Kota Tangerang sudah memutuskan mengikuti musyawarah nasional di Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Namun dia enggan menyebut nama kadernya yang hadir di Munas Ancol.
“Ya. Ada yang datang kader Golkar dan http://sinferj.com.br/discount-viagra Kosgoro juga. Tapi saya tidak mau sebut namanya. Mereka datang karena memiliki hubungan dekat, kan Pak Agung ketua Ormas Kosgoro,”tuturnya saat dihubungi, kemarin. Syukur mengungkapkan, kader tersebut hanya oknum saja yang memakai surat mandat dengan kop surat, stempel dan administratif yang salah. Dia menegaskan, hingga kini Pengurus Partai Golkar Kota Tangerang belum memilih sikap terkait adanya oknum pengurus yang membuat hak suara palsu.
Ketika ditanya apakah kader Golkar Kota Tangerang yang ‘maen serong’ turut dilaporkan, Syukur menegaskan tidak akan melakukan pelaporan. Dia akan menunggu tindakan DPP Golkar di bawah Aburizal Bakrie. Menurutnya, daerah yang melaporkan datanya juga disortir dan dipilah lagi. Dia mencontohkan seperti ada daerah Caleg Demokrat yang diundang di Munas Ancol.
“Pusat kan sudah melaporkan hal ini ke Bareskrim, ya kita tunggu saja nanti. Kalau saya hanya ingin berharap kedua kubu bisa islah. Jangan cari keributan terus. Coba lihat kader di bawah. Golkar ini bukan hanya punya DPP, kubu Agung atau Ical tapi Golkar punya kita semua. Sudahilah dualisme,” ucapnya.
Syukur menambahkan, dualisme tersebut membuat kader di bawah bertanya-tanya terutama yang daerahnya akan berlangsung Pilkada seperti di Tangsel. Untuk maju di Pilkada, kader Golkar membutuhkan rekomendasi.
“Jangan sampai konsentrasinya terpecah kepada persoalan tersebut. Saya haraplah pak Ical dan Pak Agung bisa duduk bareng. Urus Golkar sama-sama, karena konsolidasi ini lebih penting dibanding ribut-ribut,” tambahnya.
Laporan Ketum Aburizal Bakrie yang melaporkan Agung Laksono cs ke polisi mendapat tanggapan dari Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Dia mengatakan, soal konflik tersebut adalah otoritas pengurus DPP. Jika ada langkah hukum, itu merupakan kewenangan Ical.
“Apakah akan masuk ke ranah hukum, itu kewenangan DPP dong. Kami sebagai kader hanya berharap, soliditas terjaga,” kata Zaki yang juga Bupati Tangerang. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany enggan berkomentar saat ditanya pemanggilan ketua DPD II dan DPD I Partai Golkar se-Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, (10/3) malam.
“Saya nggak ikut rapat semalam. Saya wakilkan sama sekretaris,” katanya di Ciputat, kemarin. Dari Jakarta, kubu Ical melaporkan Agung Laksono cs ke Mabes Polri, kemarin. Laporan disampaikan oleh Idrus Marham dan 100 kader Golkar dari DPD Golkar seluruh Indonesia. Mereka datang ke Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (11/3). (uis/gatot)
Tinggalkan Balasan