48,7 Km Jalan Provinsi di Tangsel Mayoritas Rusak
Walikota dan visit our site Kepala DBMTR Banten Sidak Pakai Motor
PAMULANG,SN— Sebanyak 12 ruas atau sepanjang 48,7 kilometer jalan kewenangan Provinsi Banten terpantau rusak berat. Salah satu ruas yang kondisinya parah yakni di Jalan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur.Salah satu warga Cirendeu, Andi Lala menuturkan kerusakan pada ruas jalan Cirendeu sudah lama terjadi dan hingga kini tak kunjung diperbaiki. “Ini jalur vital. Volume kendaraan yang melintas di jalur ini cukup padat. Sayangnya, Pemerintah pusat dan provinsi Banten terkesan melakukan pembiaran,” ujarnya kepada Satelit News, kemarin.
Dia meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera mengkoordinasikannya dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat untuk segera membenahi ruas jalan tersebut.
Di hari yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Widodo Hadi memantau langsung kondisi ruas jalan di wilayah Tangsel, Selasa (24/2). Sekitar pukul 10.00 Wib, rombongan Walikota dan Kepala DBMTR berangkat dari Balaikota Tangsel di Pamulang dengan menggunakan sepeda motor. Awal mula, mereka meninjau langsung jalan rusak yang ada di depan Kantor Walikota atau Jalan Raya Siliwangi.
Dari sana, tim langsung menuju Jalan Cirendeu Raya di Ciputat Timur. Ruas jalan tersebut memang rusak lumayan parah. Ini lantaran drainase yang ada tertutup bangunan warga. Selesai meninjau Jalan Cirendeu Raya, rombongan beranjak ke Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) di Ciputat. Kondisinya pun sama saja, rusak parah.
Sekitar pukul 12.00, rombongan akhirnya kembali ke Balaikota Tangsel. Lantaran kondisi cuaca hujan, rombongan beralih menggunakan kendaraan dinas masing-masing untuk meninjau lokasi berikutnya di Jalan Puspiptek Raya. Di jalan itu, kondisinya cukup baik. Hanya saja belum dilengkapi drainase.
Lokasi terakhir yang menjadi tujuan adalah Jalan Raya Pahlawan Seribu, tepatnya di kawasan Pasar Serpong. Kondisinya rusak parah lantaran ruas jalan itu kerap dilintasi truk-truk bermuatan lebih. “Kita tinjau ruas jalan provinsi di http://joyfulpaws.com/buy-online-prescription-levitra Kota Tangsel. Ada 12 ruas jalan provinsi yang ada di Kota Tangsel dengan kondisi beragam. Ini akan diperbaiki bertahap dari APBD Provinsi Banten,” kata Airin usai meninjau ruas jalan.
Kepala DBMTR Provinsi Banten, Widodo Hadi mengakui 12 ruas jalan milik Provinsi Banten yang ada di Kota Tangsel memang dalam kondisi rusak. Untuk itu tahun ini hingga 2016, pihaknya akan memperbaiki dan melebarkan secara bertahap dengan anggaran yang sudah disiapkan dan pengerjaan dengan sistem multiyears.
“Anggaran yang disiapkan sekitar Rp152 miliar untuk perbaikan dan http://bookstore.ie/viagra-texas pelebaran jalan di Perempatan Muncul – Siliwangi hingga Otista. Itu dikerjakan dengan sistem multiyears dengan dasar hukumnya Perda Infrasrturkur,” ungkap Widodo.
Tak hanya tiga jalan utama itu saja yang diperbaiki, Jalan Cirendeu Pondok Cabe Kecamatan Pamulang juga dianggarkan untuk diperbaiki dan dilebarkan. “Iya juga dianggarkan, sebagai prasyarat untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe. Makanya kami perbaiki jalannya,” ujar Widodo.
Tak hanya fokus pada perbaikan jalan, Widodo pun meminta Pemkot Tangsel untuk lebih memperhatikan adanya saluran air atau drenase di jalan-jalan utama Kota Tangsel.
Sebab, jika Pemprov Banten memperbaiki dan melebarkan jalan namun tidak ada perbaikan drainase, maka akan percuma. “Sama saja, akan cepat rusak jalannya. Tolong perhatikan drainasenya,” pungkas Widodo. (pramita/jarkasih)